• Fri. Oct 11th, 2024

5 Tips Menghindari Penipuan Online di WA yang Terjadi Belakangan ini

ByASD

Feb 2, 2023
whatsapp dan aplikasi medsos lainya

INTRA62.com , Jakarta – Belakangan ini beredar modus penipuan online dengan berbagai cara di aplikasi pesan instan WhatsApp (WA), Ada tiga upaya penipuan online di WA bulan ini. Kamis (02/02/23).

Tiga modus penipuan online yang digunakan WA antara lain membagikan link undangan pernikahan palsu atau link palsu tagihan BPJS Kesehatan, dan mengajak korban untuk bergabung di grup WA Shopee palsu.

Tautan dan grup WA palsu hanya digunakan sebagai alat untuk mengelabui korban agar mengambil tindakan lebih lanjut yang diinginkan penipu, yaitu. H. Penginstalan file aplikasi APK (format aplikasi untuk ponsel Android).

Upaya mengelabui korban dengan tautan dan grup WA palsu dapat disebut sebagai phishing. Aplikasi yang disebarkan melalui phising bukanlah program biasa, namun bisa berbahaya bagi korbannya.

Saat APK berbahaya tersebut diinstal, penipu dapat tanpa sadar mendapatkan akses ke berbagai layanan di ponsel korban seperti: B. Pesan teks. Kemudian curi informasi rahasia atau kredensial di dalamnya.

Hal ini memungkinkan scammer untuk membaca kredensial seperti kode OTP (One Time Password) dalam pesan teks, yang sering digunakan untuk mengautentikasi akun dan transaksi pada platform digital di ponsel.

Setelah kode OTP yang sangat rahasia sampai ke tangan pencuri, isi rekening bank korban di platform mobile banking potensial dapat dikuras secara diam-diam. Kondisi penipuan online di WA melalui phising saat ini sebenarnya telah memakan beberapa korban dan berhasil mencuri hingga jutaan rupiah. Penipu menggunakan berbagai metode phishing untuk mengelabui korban agar percaya.

penipuan undangan online
Penipuan Berkedok Undangan Online (intra62.com/DA)

Jadi bagaimana Anda bisa menghindari penipuan online? Meskipun metode phishing terus berubah di dunia penipu online, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindarinya.

Agar lebih waspada dan terhindar dari menjadi korban orang lain, berikut beberapa tips cara menghindari penipuan online di WA.

Baca juga: Camila Cabello Dan Tiktokers Penyebab Ponsel Lipat Balik Ngetren Lagi?

Cara menghindari penipuan online di WA

1.Periksa nomor telepon di GetContact

Jika Anda menerima pesan WA dengan tawaran aneh dari kontak asing atau tidak dikenal, coba cek dulu nomor teleponnya di GetContact. Ini penting agar Anda mengetahui nama pemilik nomor yang disematkan pengguna lain.

GetContact dapat menampilkan nama atau informasi tanda tangan yang telah ditetapkan pengguna lain ke nomor telepon. Aplikasi GetContact dapat diunduh secara gratis dari Google Play Store. Jika banyak pengguna lain yang melaporkan nama nomor telepon sebagai “penipuan” setelah masuk ke aplikasi GetContact, maka lebih baik Anda tidak memperhatikan pesan WA dari nomor tersebut tetapi abaikan saja.

2.Periksa nomor telepon asli pihak yang terdeteksi scammer

Penipu menggunakan segala cara untuk mengelabui korban agar percaya dan jatuh ke dalam perangkap memasang APK jahat. Salah satunya adalah mereka biasanya menampilkan diri dari agensi atau perusahaan tertentu.

Untuk mengetahui apa yang menutupi ini, coba periksa nomor telepon asli scammer. Misalnya nomor telepon WhatsApp asli BPJS Kesehatan adalah 0811875400 atau 08118165165.

Jika ada pihak yang mengaku sebagai petugas BPJS Kesehatan menerima pesan WA tanpa janji atau kesepakatan dan nomor telepon yang digunakan tidak asli, bisa dipastikan itu scammer.

3. Jangan sembarangan memberikan informasi pribadi kepada kontak asing

Cara menghindari penipuan online di WA selanjutnya adalah dengan tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada kontak asing. Informasi pribadi seperti NIK, alamat, kode PIN, kata sandi atau nama akun harus diperlakukan secara rahasia. Penipu dapat membuat formulir informasi pribadi dengan baris subjek yang menggunakan nama pihak resmi. Jangan biarkan bentuknya membodohi Anda. Cek langsung ke call center pihak resmi yang namanya tertera.

Baca juga: 7 Tips dan Trik Unik, Ayo Coba!
4. Jangan menginstal APK yang diberikan

Keempat, jangan pernah menginstal APK yang disediakan oleh penipu. Aplikasi APK berbahaya yang didistribusikan oleh penipu bukan dari toko aplikasi Play Store resmi. Kemudian bahkan bukan dari pihak resmi yang namanya digunakan scammers.

Seperti disebutkan di atas, menginstal APK data phishing adalah titik awal bagi penipu untuk mencari ponsel korban, mendapatkan informasi sensitif, dan akhirnya mencuri konten rekening bank.

Untuk mengelabui korban agar percaya, penipu bisa memberikan nama aplikasi APK yang didistribusikan dengan cara yang sama seperti data phishing. Misalnya, jika informasi palsu adalah tagihan BPJS, maka nama APKnya adalah tagihan BPJS.apk.

Jangan biarkan nama aplikasi membodohi Anda sebagai informasi yang salah. Periksa nama aplikasi di Google Play Store atau daftar otoritas yang bertanggung jawab. Jika tidak tersedia, bisa dipastikan aplikasi APK tersebut merupakan aplikasi yang berbahaya.

5. Blokir kontak yang menyebarkan informasi phishing

Terakhir, salah satu cara menghindari penipuan online di WA adalah dengan memblokir kontak yang menyebarkan informasi phising. Sebelum memblokir, coba tandai kontak sebagai “curang”.

Nama harus diberikan agar pengguna lain juga dapat memperoleh informasi mengenai identitas nomor telepon tersebut melalui aplikasi GetContact.

Anda dapat memblokir nomor telepon dengan membuka nomor telepon scammer di aplikasi Kontak telepon. Kemudian buka opsi pengaturan nomor telepon dan pilih opsi pemblokiran. Ini adalah beberapa cara untuk menghindari penipuan online yang sedang terjadi di WA. Jangan mudah tergiur dengan tawaran dari penipu. Pertama, periksa dengan banyak pihak untuk informasi lebih lanjut. (merah)

Baca Artikel lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/