• Sun. Feb 16th, 2025

Cara Membuat Lampu Otomatis Sensor Cahaya

ByASD

Feb 8, 2023
ilustrasi lampu otomatis

INTRA62.COM | JAKARTA

Sebenarnya lampu penerangan untuk teras atau taman dapat kita buat menyala secara otomatis / auto light dengan rangkaian sensor cahaya (bukan sensor lampu rumah).

Ketika hari sudah mulai gelap dengan menggunakan alat sensor cahaya maka alat sensor tersebut akan menghubungkan kontak lampu.

Sensor cahaya untuk lampu penerangan sebenarnya sudah sangat umum digunakan, Contoh seperti lampu untuk penerangan jalan dan masih banyak lagi.

Alatnya sendiri dapat kita beli langsung dan langsung pakai, namun jika ingin berkreasi atau sekedar mencoba membuat sendiri tidak ada salahnya untuk mencoba. Simak jika kamu ingin mencoba

Pertama-tama yang perlu kita siapkan :
  • Solder
  • Timah
  • Tang potong
  • Isolatif kabel
  • Obeng
  • Kabel secukupnya
Komponen seperti :
  • Papan PCB
  • 4 bh dioda IN4002/IN4007
  • 3 bh Resistor R1 820k , R2 33k , R3 4k7
  • 1 bh ldr (kecil , sedang , besar , sesuai keinginan anda)
  • 1 bh SCR FIR3D/2P4M
  • Lampu (5watt/10 watt) = (L1)
Baca juga: 7 Tips and Tricks Unik, Ayo Coba!
kemudian dirangkai seperti ini :
Gambar corong senter untuk pengetesan cahaya pada rangkaian sebelum dipasang
Gambar corong senter untuk pengetesan cahaya pada rangkaian sebelum dipasang (intra62.com/AJ)

Komponen fisik :

  1. SCR

 

Komponen SCR
Komponen SCR (intra62.com/AJ)

 

Symbol dan kaki SCR
Symbol dan kaki SCR (intra62.com/AJ)
2. LDR
Komponen LDR
Komponen LDR (intra62.com/AJ)

 

setelah dirakit dan di instalasi
Gambar Komponen fisik LDR (Light Dependent Resistor) Setelah dirakit dan di instalasi (intra62.com/AJ)

Sering bepergian keluar kota terkadang kita harus menyalakan lampu depan teras rumah sebelum ditinggal. Ini tentu akan menimbulkan rasa khawatir terutama masalah keamanan.

Khawatir akan ketahuan oleh orang yang mau berniat jahat bahwa rumah kita kosong, Sebab lampu depan tetap menyala walaupun hari sudah siang, Keadaan dimana lampu akan rentan terhadap panas dan menjadi cepat rusak karena terlalu lama menyala dan mungkin jika terjadi konslet tidak diketahui sipemilik rumah.

Jadi tunggu apa lagi berbekal ilmu yang di dapat, buatlah pengalaman berharga dengan mencoba rangkaian lampu otomatis diatas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam merangkai skema diatas :

  1. Hati- hati saat mencoba melakukan test, rangkaian ini adalah rangkaian AC langsung bukan dari tegangan DC, Jangan ada sentuhan langsung ke tangan atau bagian tubuh anda pada saat mengetes alat.
  2. Bekerjalah ditempat yang kering dan pakai sendal, pada ruang yang leluasa bergerak dan harus ada teman untuk jaga-jaga.
  3. Saat pemasangan pastikan MCB (stut/sekring/switch) di rumah anda dalam keadaan terputus/atau dimatikan.
  4. Pasang rangkaian pada bahan dan tempat yang aman, tertutup dan jauh dari percikan air seperti air hujan dan sebagainya.
  5. Pelajari komponen sebelum merakit, terutama pada kaki SCR maupun pemasangan diode.

Ingat..Anda ingin rumah aman, justru anda sendiri tidak aman dan terancam jiwanya, maka berhati hatilah dalam bekerja dan jangan tergesa gesa.

Editor : Dwi Ahmad | Author : Ade Januar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/