Intra62.com, Jakarta – Gigi berlubang menjadi salah satu tanda bahwa keadaan gigi sedang tidak baik-baik saja. Kondisi ini pada umumnya diawali dengan terkikisnya email gigi dalam waktu tertentu yang kemudian membuatnya menghasilkan lubang. Jika semakin dibiarkan, maka bisa saja akan terjadi masalah kesehatan mulut lainnya yang lebih serius.
Banyak orang yang kurang memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut mereka. Bahkan, di antaranya masih menerapkan kebiasaan buruk yang mampu memicu risiko gigi berlubang. Kebiasaan-kebiasaan berikut penjelasannya.
Makanan dan minuman manis biasanya terdapat kandungan gula di dalamnya. Gula sendiri bisa dimasukkan ke dalam kategori karbohidrat.
Apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi berbagai jenis makanan ini, maka sisa-sisa makanan dan minuman tersebut akan tertinggal pada permukaan gigi dan menyebabkan bakteri pada mulut bisa berkembang sampai berkali lipat lebih cepat.
Bakteri tersebut perlahan-lahan akan menggerogoti sisa karbohidrat yang ada pada gigi dan mengubahnya menjadi asam. Asam inilah yang kemudian memicu rentannya lapisan pada gigi dan membuatnya menjadi mudah mengalami lubang. Jika dibiarkan, lama kelamaan bisa saja ukuran lubang tersebut bisa menjadi semakin besar.
Menggeretakkan Gigi Terlalu Keras
Beberapa orang mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi dengan keras saat sedang tidur atau jika sedang menahan amarah. Tetapi, mereka tidak sadar bahwa kebiasaan ini bisa saja menyebabkan kerusakan pada gigi, khususnya gigi berlubang.
Nyatanya bukan hanya menggeretakkan gigi saja, mengetuk-ngetuk gigi dengan kuku jari tangan pun juga bisa berisiko menyebabkan masalah pada gigi seseorang.
Baik menggeretak maupun mengetuk gigi bisa menyulut keausan gigi, di mana ini merupakan keadaan yang ditandai dengan hilangnya jaringan keras pada gigi. Oleh sebab itu, jangan sampai mempertahankan kebiasaan-kebiasaan ini, ya.
Jarang Menggosok Gigi
Sisa-sisa plak makanan yang ada pada permukaan dan menempel di sela-sela gigi sudah pasti harus dibersihkan. Maka dari itu, seseorang wajib menerapkan kebiasaan menggosok gigi setidaknya minimal dua kali sehari dalam waktu 2 menit.
Jika tidak sering dilakukan, maka sisa-sisa makanan tersebut akan terus menumpuk dan mengakibatkan beragam risiko permasalahan pada gigi, salah satunya gigi berlubang.
Beruntungnya, saat ini ada banyak sekali produk pasta gigi yang bisa diandalkan. Terdapat bahan aktif, seperti gel silika dehidrasi, aluminium oksida terhidrasi, magnesium, karbonat, garam fosfat, dan silikat, sisa-sisa makanan pada dinding mulut dan gigi bisa terangkat dengan sempurna dan mencegah bakteri untuk bersarang didalamnya.
Ditambah dengan menthol yang dingin mampu memberikan sensasi menyegarkan pada mulut. Jadi, selalu ingat untuk menggosok gigi, agar tetap bersih dan tidak berlubang.