• Thu. Dec 12th, 2024

Waspada! Konsumsi Jengkol Berlebihan Bisa Bikin Kejengkolan

Byratna

Jan 30, 2023

Intra62.com, Jakarta – Sesuatu yang dikonsumsi terlalu banyak itu tidak baik bagi kesehatan, salah satunya yaitu makanan jengkol. Memang, penikmat makanan satu ini jarang ditemui, akan tetapi jumlahnya pun tidak sedikit.

Jengkol yang secara ilmiah disebut dengan Archidendron pauciflorum, merupakan salah satu makanan yang sering ditemukan di Asia Tenggara. Aromanya yang tidak sedap, terkadang menjadi daya tarik untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 5 Makanan Yang Mampu Meredakan Sakit Batuk Pilek

Jengkol biasanya diolah dengan cara direbus atau digoreng, ada pula yang mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Akan tetapi, jika olahan jengkol disantap berlebih, hal itu akan menimbulkan masalah pada kesehatan.

Salah satunya dapat mengidap penyakit kejengkolan. Kondisi tersebut dapat menimbulkan nyeri spasmodik, obstruksi urine, dan gagal ginjal akut, yang dapat timbul dalam beberapa jam setelah mengkonsumsi.

Kemenkes, hal yang menyebabkan itu terjadi karena asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol yang dapat mengganggu traktus urinarius. Asam jengkolat merupakan asam amino yang mengandung sulfur. Sulfur inilah yang menyebabkan bau tidak enak pada jengkol.

Asam jengkolat yang bercampur dengan air seni yang asam akan mengendap dan membentuk kristal halus seperti jarum yang susah larut dalam air. Kristal inilah yang menyebabkan gangguan pada sistem saluran kemih.

Gejala dan Cara Mengatasi Kejengkolan

Konsumsi semur Jengkol by Intra62
Semur Jengkol by Intra62

Terdapat beberapa gejala yang timbul akibat keracunan jengkol.

  1. Nyeri perut atau pinggang.
  2. Mual atau muntah.
  3. Nyeri saat buang air kecil.
  4. Berdarah saat buang air kecil.
  5. Tekanan darah meningkat.

Jika terjadi mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter yang berkompeten. Kemenkes, dapat juga mengatasi gejala kejengkolan dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

  1. Hindari mengonsumsi saat perut kosong (sebelum makan).
  2. Hindari mengonsumsi disertai makanan/minuman lain yang bersifat asam.
  3. Sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar kandungan asam jengkolatnya berkurang.
  4. Dapat ditanam dahulu di dalam tanah sebelum di masak, untuk mengurangi kandungan asam jengkolat.
  5. Jangan mengonsumsi secara berlebihan, terutama bagi individu yang memiliki gangguan ginjal.

(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/