• Sat. Jul 12th, 2025

62 Siswa SMA-SMK Jateng Gagal Daftar ulang , Diduga Gunakan Piagam Palsu.

ByAF

Jul 13, 2024
62 Siswa SMA-SMK Jateng Gagal Daftar ulang , Diduga Gunakan Piagam Palsu.

Semarang , Intra62.com . Sebanyak 62 siswa yang memiliki piagam yang diduga palsu saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA/SMK Jawa Tengah terancam tidak dapat mendaftar ulang . Di sekolah yang mereka pilih karena nilai piagam mereka tidak mencukupi setelah dianulir.

Di Semarang, Jumat, Uswatun Hasanah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, menyatakan bahwa ada 69 siswa yang menggunakan piagam. Yang kemudian diragukan keabsahannya untuk mendaftar di berbagai sekolah.

Dari jumlah tersebut, 65 siswa didaftarkan di SMA negeri dan empat siswa di SMK negeri, yang tersebar di SMAN 1 Semarang, SMAN 3 Semarang, SMAN 5 Semarang. Juga SMAN 6 Semarang, SMAN 14 Semarang, SMKN 7, dan SMKN 6 Semarang.

Para siswa tersebut mendapatkan tiga poin tambahan dengan piagam Malaysia International Marching Band Virtual Championship 2022. Tetapi kemudian dianulir karena diragukan keabsahannya.

Baca juga : PPDB harus Dipantau untuk Mencegah Praktik Pungli.

Ini berarti bahwa 69 siswa hanya bergantung pada nilai rapor karena mereka kehilangan nilai piagam. Namun, tujuh siswa yang seharusnya masuk karena memiliki nilai rapor yang mencukupi.

Dia menyatakan bahwa tujuh (calon siswa) telah lulus karena nilai rapor mereka cukup setelah nilai piagam dianulir.

Orang tua siswa yang piagamnya dianulir pergi ke Kantor Gubernur Jateng pada hari Kamis, 11 Juli. Mereka meminta agar piagam yang dianulir diganti dengan piagam baru.

Masa pendaftaran PPDB telah usai. Akibatnya, penggantian piagam tidak dapat dilakukan karena sudah terkunci di sistem dan siswa cadangan telah ditetapkan secara otomatis oleh sistem.

PPDB SMA/SMK 2024 telah ditetapkan oleh Disdikbud Jawa Tengah dan saat ini telah mencapai tahapan pendaftaran ulang.  Yang dilakukan secara mandiri di sekolah yang dituju siswa pada tanggal 3–12 Juli 2024.

Sampai saat ini, Disdikbud Jawa Tengah terus merekap data hasil daftar ulang PPDB 2024/2025 di semua SMA/SMK negeri, bukan hanya di sekolah yang menggunakan piagam yang bermasalah.

Piagam Virtual diragukan Keabsahannya

Pemprov Jawa Tengah sebelumnya telah memutuskan untuk menganulir piagam kejuaraan Malaysia International Virtual Band Championships 2022 pada PPDB SMA/SMK negeri Jawa Tengah 2024 karena diragukan keabsahan.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan pada Rabu (10/7) di Semarang bahwa hasilnya menunjukkan bahwa piagam penghargaan kejuaraan Malaysia International Marching Band Virtual Championship 2022 diragukan keabsahannya.

Akibatnya, dia menyarankan agar piagam tersebut tidak digunakan sebagai penambah nilai komponen akhir jalur prestasi PPDB.

Keputusan ini dibuat setelah penelusuran dan penelitian Tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Provinsi Jateng terhadap dokumen yang diperlukan.

Selain itu, meminta informasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua calon siswa, komite sekolah, pembina. Dan pelatih marching band, dan Pengurus Drumband Indonesia (PDBI) Jateng.

Selain itu, telah dilakukan diskusi bersama dengan tim PPDB, Biro Hukum Setda Jateng, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jateng, Ombudsman RI Perwakilan Jateng, dan beberapa kepala OPD.

Dia menyatakan bahwa, berdasarkan rekomendasi tersebut, siswa yang dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi dengan piagam penghargaan tersebut masih dapat mengikuti PPDB jalur prestasi.

Dia menyatakan bahwa itu hanya dihitung berdasarkan nilai rapor dari semester satu hingga lima.

(redx )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/