Jakarta, Intra62.com – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa di tengah konflik global, wilayah Indonesia berada dalam perdamaian penuh . Karena Indonesia selalu mengutamakan jalan tengah dan memprioritaskan persahabatan daripada permusuhan.
Dalam sambutannya pada peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi . Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) di Karawang, Jawa Barat, Minggu, Presiden mengatakan hal tengah konflik global
Saya ucapkan selamat kepada semua unsur dan terima kasih kepada kawan-kawan kita dari CATL dari Tiongkok. Yang saya pikir sangat penting dan bermanfaat bagi semua pihak. Prabowo berkata, “Kawasan kita penuh perdamaian di tengah dunia yang penuh konflik.”
Presiden menyatakan bahwa kemakmuran tidak dapat dicapai tanpa perdamaian. Akibatnya, Indonesia selalu memilih untuk bekerja sama dan bekerja sama saat membangun hubungan internasional.
Seribu teman terlalu sedikit, tetapi satu musuh terlalu banyak. Presiden berkata, “Ini filosofi Tiongkoknya saya ambil alih.” Kepala Negara mengutip filosofi Tiongkok yang mengatakan bahwa seribu kawan masih terlalu sedikit, sedangkan satu lawan sudah terlalu banyak.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, dan Lygend (CBL) bekerja sama untuk proyek industri baterai ini. Di antara enam subproyek proyek baterai EV ini, lima di antaranya berada di Halmahera Timur, dan satu lagi berada di Karawang. Proyek ini dibangun dari hulu ke hilir.
Selain itu, proyek ini dirancang dengan cara yang ramah lingkungan karena memanfaatkan kombinasi energi seperti PLTU 2×150 MW, PLTG 80 MW, pembangkit dari limbah panas 30 MW, dan tenaga surya 172 MWp, termasuk 24 MWp di pabrik Karawang.
Nilai investasi proyek, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), mencapai 5,9 miliar dolar AS (sekitar Rp95 triliun) dan mencakup area seluas 3.023 hektare. Ini memiliki kemampuan untuk mempekerjakan hingga 8.000 orang dan membangun 18 proyek infrastruktur, termasuk dermaga multifungsi.