INTRA62.com – Benteng Indra Patra merupakan benteng bersejarah peninggalan Kerajaan Lamuri di Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Kerajaan Lamuri sendiri ialah Kerajaan Hindu yang menjadi cikal-bakal Kerajaan Aceh Darussalam.
Digunakan sejak era Hindu hingga Islam, awalnya difungsikan sebagai bangunan pertahanan dari musuh.
Baca juga :
- Sejarah Singkat, Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara
- Sejarah Singkat Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia
Wilayah Aceh pada saat itu masih merupakan Kerajaan Lamuri, sebelum kemudian menjadi kerajaan Islam hingga lahirnya Kesultanan Aceh dan menjadi negeri monarki Islam terbesar di Asia Tenggara.
Benteng Indra Patra sendiri terletak di Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Terletak di bibir pantai, menghadap Selat Malaka, sekitar 30 menit berkendara dari Kota Banda Aceh.
Di Benteng Indra Patra terdapat dua benteng, yakni benteng utama dan satu benteng yang lebih kecil dan masih berdiri kokoh, sementara yang lainya sudah hancur.
Benteng utama memiliki ukuran paling besar dengan luas 4.900 meter persegi, sekaligus menjadi yang tertua.

Di Benteng utama terdapat lubang pengintai menghadap laut. Di dalam terdapat 2 bangunan seperti kubah yang didalamnya terdapat sumur.
Konon, Putra Raja Harsya dari India merupakan pendiri Benteng Indra Patra. dan telah berdiri sejak abad ke-7.
Catatan sejarah mengungkapkan, Benteng Indra Patra dibangun dari susunan batu gunung, tanah liat, kapur, kulit kerang dan telur.
Hingga masa pemerintahan Kerajaan Aceh Darussalam, Benteng Indra Patra masih terus digunakan.
Baca juga :
- Sejarah Singkat, Gedung Juang Bekasi
- Benteng Kesultanan Buton, Wisata Bersejarah di Bau-bau Sulawesi Tenggara
Benteng Indra Patra Kemudian difungsikan sebagai basis pertahanan melawan Portugis dan Belanda. Tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
Meski sudah berusia ratusan tahun, Benten Indra Patra saat ini masih kokoh dan kerap dikunjungi wisatawan yang berkunjung. (red)
Baca juga :
- Benteng Kesultanan Buton, Wisata Bersejarah di Bau-bau Sulawesi Tenggara
- 6 Tahun Berturut-turut, Ini Negara Paling Bahagia di Dunia