Jakarta, Intra62.com – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) nusantara tahap pertama akan mencapai 80,82% pada 25 April 2024.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
“Pembangunan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan sebesar 80,82 persen dari target pembangunan tahap pertama,” katanya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5).
Pembangunan tahap pertama ini kata Suharso difokuskan pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dengan sejumlah infrastruktur prioritas. beberapa di antaranya yaitu landmark atau penanda utama kota, yaitu Kawasan Istana Negara dan Lapangan Upacara, Kawasan Istana Kepresidenan, Gedung Kementerian Koordinator, Kantor Menteri, hingga rumah susun aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.
Secara rinci, progres pembangunan kawasan istana negara dan lapangan upacara sambung Suharso sudah mencapai 60,54 persen, kawasan istana presiden 80,95 persen, gedung kementerian koordinator 49,36 persen, rumah tapak jabatan menteri 85,78% serta rumah susun ASN dan hankam 33,88 persen.
Baca juga:
- Presiden Jokowi groundbreaking Nusantara Logistics Hub di IKN
- Kurator IKN Ridwan Kamil Contohkan Negara yang Gagal Memindahkan Ibukota
Selain itu, ada pula permasalahan pertahanan, keamanan, infrastruktur sumber daya air, serta jaringan jalan utama, termasuk jalan tol yang dibangun dengan dana APBN.
Suharso pun optimis IKN akan terus berjalan sesuai rencana. Hal ini merupakan komitmen Kementerian PPN/Bappenas, yang diamanatkan undang-undang untuk mengawal pembangunan IKN.
“Kementerian Bappenas mengawal keberlanjutan perencanaan dan pembangunan IKN dan mendorong daerah mitra sebagai bagian prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka panjang untuk menjadi dokumen pemerintahan berikutnya,” pungkasnya.