• Sat. Jan 25th, 2025

Sekber Gerindra-PKB Diresmikan, ini Janji Prabowo

ByASD

Jan 24, 2023
sekber gerindra dan pkb

INTRA62.COM, Jakarta – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman kemudian menyatakan aliansinya dengan PKB paling maju di antara koalisi partai politik (parpol) lain.

Meski mengakui belum ada kesepakatan dalam menentukan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres), dia mengatakan aliansi tetap solid, bebas konflik.

“Paling tidak, tidak ada saling serang di media dan sebagainya,” kata Habiburokhman saat rapat di Sekretariat Gerindra-PKB, Senin.

Di sisi lain, Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda berharap pelantikan Sekber juga diikuti dengan penetapan calon wakil presiden. Sejatinya, keputusan promosi ada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Menteri Basuki Resmikan 4 Infrastruktur Kerakyatan Di Temanggung

“Oleh karena itu, langkah-langkah kemenangan akan dikumpulkan dan dilaksanakan secepatnya,” kata Huda dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Namun, sekretariat tampaknya telah memperkuat aliansi Gerindra dan PKB. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal yang mengemuka saat peresmian sekretariat, sebagai berikut:

Prabowo pertimbangkan hasil Ijtima Ulama

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Muhaimin Iskandar mengkomunikasikan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan pengurus Syuro PKB kepada Prabowo.

Salah satu hasil ijtima adalah mewajibkan koalisi untuk mengumumkan pencalonan calon presiden dan wakil presidennya lebih awal. “Karena bulan puasa adalah hari di mana harapan menjadi benteng pertahanan,” kata Muzani.

Baca juga: AHY : Kami Partai Demokrat Menolak Keras Sistem Pemilu Tertutup Proporsional

Dia mengungkapkan, Prabowo akan meninjau hasil ijtima.

“Beliau (Prabowo) sangat mengapresiasi dan menganggap serius hasil ijtima ulama. Dan Pak Muhaimin juga yakin harapannya bisa menularkan hasil ijtima ulama langsung ke Pak Prabowo,” ujarnya.

Muzani mengatakan Gerindra juga berharap Muhaimin Iskandar bisa menjadi cawapres Prabowo. “Mudah-mudahan begitu. Nah, karena itu Pak Prabowo serius mempertimbangkan hasil ijtima para ulama,” ujarnya.

Ilustrasi koalisi dua partai politik Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Ilustrasi koalisi dua partai politik Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Menenangkan PKB

Pelantikan Sekber tanpa hasil pencalonan cawapres dinilai sebagai strategi Gerindra menenangkan PKB.

Pasalnya, baru-baru ini PKB seolah ingin mengamankan tiket Muhaimin di pemilihan presiden (Pilpres) 2025.

Muhaimin Iskandar sendiri berambisi setidaknya PKB bisa mendapatkan kursi cawapres. “Sekber sangat efektif sebagai penangkal kesabaran PKB, selama tidak ada cawapres resmi yang mendampingi Prabowo. Karena proses politik bersifat dinamis dan tidak pasti,” kata Direktur Lembaga Studi Kebijakan Nusakom Pratama Ari, Junaedi di Kompas. com, Selasa (24 Januari 2023).

Menurutnya, Gerindra dan Prabowo masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Pertama, status Muhaimin rendah. Kedua, calon presiden dan wakil presiden dari partai politik lain. Akhirnya, ada pelekatan partai-partai politik baru ke dalam koalisi.

Karena itu, untuk menunggu momentum tersebut, Gerindra sepakat membentuk Sekber bersama PKB.

“Jajaran Sekber bisa diibaratkan bagaimana Gerindra ‘mengunci’ PKB agar tidak meloncat, dan mengulur waktu mencari pihak lain untuk membuat aliansi tambahan,” kata Ari. (red)

Baca Artikel lainya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/