Bekasi, Intra62.com – Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 sudah mulai ramai. Kabar mengenai majunya Syahrir sudah mulai berhembus, Syahrir yang notabene Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat masuk ke dalam daftar. DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi memungusung 6 nama yang dipilih untuk bertarung pada Pilkada 2024.
Wakil rakyat yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX ini sudah 3 periode menjabat wakil rakyat di tingkat Provinsi. Kiprah Politiknya sudah tidak diragukan lagi, torehannya di Pemilihan Umum Legislatif selama ini sudah menjadi bukti kerjanya. Bahkan, pria asal Medan ini sekarang menduduki posisi Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra.
Terkait namanya masuk menjadi kandidat di Pilkada, dirinya siap mengikuti intruksi serta arahan pimpinan partai. Lanjut, sebagai Kader dirinya siap berjuang memenangkan Partai Gerindra di Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024. Baik Pemilu Kepala Daerah, Pemilu Legislatif (Pileg) dan juga Pemilu Presiden.
“Ya mungkin DPC melihat adanya potensi itu, Sekarang Periode Ke 3, sebagai kader partai ini memang Dapil saya dari 2009,” kata Syahrir.
Baca juga : Wacana Penundaan Pemilu, Ini Tanggapan Ketua MPR RI Bamsoet
“Sebagai kader kalau memang itu diperintahkan atau ada mekanisme dalam proses penjaringan, tahapan dan lain-lain, nanti kita mengikuti saja. Intinya ini Dapil saya, saya sudah 3 periode,” katanya.
Komunikasi struktural dilakukan setiap saat melakukan reses dan kegiatan parta-partai lainya. Ia melihat, selama ini masih banyak potensi muatan lokal yang belum tersentuh ataupun sumber potensi daerah yang bisa ada nilai jual dan investasi.
Maka dari itu, semisal diberi kesempatan memimpin Kabupaten Bekasi, Ia akan berusaha mengembangkan itu.
“Untuk memajukan Kabupaten Bekasi kedepannya, terutama potensi yang ada di desa. Lihat dulu potensinya apa, nanti kita menyesuaikan dengan muatan-muatan lokal.” ujarnya.
Tak hanya itu, Ia juga akan lakukan pemekaran desa, karena ini memang kewenagan pemerintah daerah. Banyaknya desa di Kabupaten Bekasi, otomatis akan memperoleh banyak dana bantuan desa.
“Dengan banyaknya bantuan dari desa yang bisa kita peroleh, otomatis setiap desa dapat membenahi serta membiayai guna melakukan kemajuan ekonomi daerah. Desa Lebih maju, otomatis Kabupaten Bekasi juga pasti akan terangkat,” ucapnya. (red)