INTRA62.COM | JAKARTA
Liga Eropa UEFA, atau dikenal sebagai Liga Europa, sebenarnya hanyalah kompetisi klub kedua di Benua Biru. Namun, Liga Europa 2022/2023 akan menarik untuk ditonton.
Ada 6 eks juara Liga Champions yang akan bermain di babak 16 besar. Setiap klub memiliki motivasi tersendiri untuk menang.
Inilah mantan juara Liga Champions yang memperebutkan trofi Liga Europa 2022/2023.
1. FC Barcelona
Barcelona berpartisipasi di Liga Europa 2022/2023 dengan gelar Liga Champions terbanyak. Blaugrana telah memenangkan The Big Ear sebanyak 5 kali.
Mereka sebenarnya mengawali musim 2022/2023 dengan titel Liga Champions. Namun, Barca hanya menempati peringkat ke-3, sehingga terdegradasi ke Liga Europa.
Barca juga mengalami hal yang sama musim lalu. Mereka kemudian melaju hingga ke semifinal Liga Europa sebelum disingkirkan Eintracht Frankfurt.
Musim ini, ada kemungkinan Barca akan serius di Liga Europa. Pasalnya, mereka sama sekali belum pernah menjuarai ajang ini. Barca juga sudah lama tak meraih trofi di Eropa, tepatnya sejak 2015.
2. Manchester United FC
MU akan menghadapi Barcelona di Liga Europa musim ini. Kedua klub bertemu di babak play-off menuju babak 16 Besar.
Pertemuan mereka akan menarik ketika Manchester United memiliki alasan untuk bertekad menjadi tuan rumah Liga Europa. Terlebih, Setan Merah sudah haus gelar sejak 2017 lalu. Manchester United akan berusaha merebut trofi yang ada. Mereka juga ingin menambah koleksi trofi Liga Europa. Kebetulan, The Reds pernah memilikinya.
Baca juga: Sang Juara Akan Segera Dinobatkan
3. Ajax Amsterdam
Ada pula Ajax Amsterdam pemilik 4 trofi Liga Champions. Ajax mengalami nasib yang sama dengan Barcelona di Liga Champions musim ini. Mereka hanya finis ke-3 di babak penyisihan grup, sehingga harus turun ke Liga Europa.
Di kancah nasional, Ajax adalah klub Belanda paling sukses. Namun, mereka belum memenangkan Piala Eropa sejak 1995.
Ajax juga terancam tidak ikut Liga Champions musim depan karena performa buruknya di Eredivisie 2022/2023. Menjuarai Liga Europa musim ini bisa jadi solusi bagi Ajax yang sedang krisis.
4. PSV Eindhoven
Sejak asal mereka tidak diizinkan mengikuti Liga Champions 2022/2023. Mereka telah berada di Liga Europa musim ini sejak babak penyisihan grup. Namun karena hanya finis kedua di grup, PSV harus melalui babak sistem gugur sebelum mencapai 16 besar. Seperti Ajax, PSV juga mantan juara Liga Champions. Mereka menjadi juara pada 1987/1988 bahkan meraih treble pada masa itu. Liga Europa musim ini bisa menjadi peluang bagi PSV untuk mengangkat Piala Eropa yang sudah lama absen di Stadion Phillips.
5. Feyenoord Rotterdam
Feyenoord adalah klub Belanda lainnya di Liga Europa 2022/2023. Mereka pernah menjuarai Liga Champions 1969/1970. Padahal, Feyenoord merupakan klub Belanda terakhir yang berhasil menjuarai Piala Eropa, yakni Piala UEFA 2001/2002.
Feyenoord mencapai babak sistem gugur Liga Europa 2022/2023. Mereka lolos dari babak penyisihan grup sebagai juara.
Feyenoord saat ini bersaing memperebutkan gelar Eredivisie. Fokus mereka bisa terpecah jika mengincar trofi Liga Europa juga.
6. Juventus FC
Terakhir, ada Juventus, raksasa Italia yang terdampar ke Liga Europa 2022/2023. Juventus punya koleksi 2 trofi Liga Champions dan 3 Piala UEFA. Namun, kesuksesan mereka sudah lama berlalu. Trofi Eropa terakhir yang diraih Juve adalah Liga Champions 1995/1996.
Juventus harus serius di Liga Europa musim ini. Selain berbuka puasa di Benua Hijau, mereka juga tengah terpuruk di Serie A Italia akibat pengurangan poin. Juve mungkin harus bertujuan memenangkan Liga Europa untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Tak hanya bersorak, 6 klub yang disebutkan di atas juga memiliki motivasi tersendiri untuk menjuarai Europa League 2022/2023. (DA)