Jakarta, Intra62.com – Perkembangan Kota Bekasi yang kini luasnya 210 km sebelah timur ibukota DKI Jakarta dipimpin oleh Plt Tri Adhianto Tjqhyono dikenal sebagai daerah penyanggah buffer zone. Perluasan dari Kabupaten Bekasi dengan luas 1041km yang kini dijabat Dr.H Dani Ramdan MT.
Merupakan sebagai wilayah kota masa depan dengan kawasan Cikarangnya terbesar di Asia Tenggara yang terletak 35 km dari Jakart. Ini terdapat lebih kurang 2000 pabrik dari 25 negara berlokasi dikawasan ini berskala metropolitan industri padat dan pesat yang tidak terpisahkan.
Baca Juga: Pakuwon Residences Bekasi Luncurkan Tower Keduanya “Bella Tower”
Perkembangan Kota Bekasi Menjadi Kota Modern
Begitu juga Pemerintahan Daerah Kota Bekasi yang bersebelahan dengan timur. Ibukota Jakarta begitu berkembang pesat sebagai daerah perdagangan, wisata, kuliner dengan shooping centrenya.
Bukan hanya bagian lintasan dan development city perumahan. Namun menjadi aktivitas rutin serta lalu lalang menarik dari pagi hingga malam hari kerap dikunjungi dari luar daerah selain Jakarta yang terdekat.
Kedua daerah ini dapat mengurangi beban Bandung Jawa Barat dan Jakarta. Karena merupakan pusat mobilitas ekonomi baru setidaknya kedua wilayah ini jadi menarik banyak investor dari berbagai negara.
Seperti Jepang, China, Taiwan, Jerman, Malaysia, negara Timur Tengah, Singapura, Inggris dan Korea. Dengan adanya dukungan banyak kawasan ada 7 berlokasi diwilayah ini dengan giatnya bagai tak pernah tidur geliatnya.
Baca Juga: Berbagai Destinasi Wisata Di Cikarang
Pembangunan kedua wilayah kota dan kabupaten ini menjadi solusi dapat mengurangi beban Jakarta dalam banyak aspek. Apalagi kelengkapan infrastruktur serta teraksesnya tol transportasi darat LRT, MRT serta kereta api cepat jalan layang menuju Bandara Kertajati dan tol laut pelabuhan Patimban.
Perkembangan kedua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi. Pilihan terbaik sebagai destinasi pusat perdagangan lainya di Asia Tenggara juga dengan terbangun baru ini.
Center Pusat Data Nasional Cloud Aplikasi dari 4 yang akan dibangun serta adanya sumur Migas Jatirarangon. Kiranya layak direfrensikan jadi perkembangan bisnis disertai fasilitas publik lainnya. (red)