Bandung , intra62.com .Peneliti BRIN : Angin yang Rusak Rancaekek Tornado di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Erma Yulihastin, ahli klimatologi dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) . Bahwa angin yang melanda Rancaekek sangat mirip dengan tornado.
Wilayah Rancaekek (21/2/2024) sempat mengalami rusak parah akibat pusaran angin yang seperti puting beliung namun bukan . Fenomena ini mengundang ahli dari BRIN untuk memberikan analisisnya .
Secara kekuatan radiasi angin yang kuat dan mempunyai dampak jangkauan lebih luas itulah ciri-ciri Tornado . Pastinya secara spesifik mempunyai perbedaan yang signifikan dengan angin puting beliung ,” jelas Emma .
Untuk angin puting beliung yang ada di Indonesia biasanya berkisar di 5-10 menit . Namun ada fenomena yang berbeda dalam catatan klimatologi , bahwa pada tahun 2021 di Cimenyan pernah terjadi angin puting beliung sampai 20 menit .
Baca juga : Angin Kencang Terjang Balai Kota Bogor
BRIN telah melakukan kajian bahwa angin puting beliung terkuat: 56 km/jam,” seperti dikutip lewat akun X miliknya (22/2/2024). Sedangkan Angin tornado kecepatan angin minimal 70 km/jam. Struktur tornado Amerika Serikat dibandingkan dengan Memiliki kemiripan 99,99% dengan Rancaekek, Indonesia.
Tim BRIN akan segera turun ke lapangan untuk investigasi dan rekonstruksi fenomena tornado Rancaekek,” Ujar Emma . Lebih detail peran serta masyarakat dalam dokumentasi tornado ini sangat membantu sekali dalam melakukan riset dan investigasi ,” jelasnya .
Kamajaya (Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia) yaitu sistem informasi prediksi iklim berbasis komputer milik BRIN mengklaim akan ada kejadian ini . Sehingga hal yang tidak aneh ketika peristiwa ekstrem pada 21 Februrai 2024 ada fenomena tornado pertama kali di Indonesia. ( red )