Jakarta, Intra62.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melaksanakan penyambungan jalan yang terputus atau missing link 10 jalan di Ibu Kota. Rencananya, proyek ini akan mulai dikerjakan pada akhir Februari atau awal Maret 2023 ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho. Pihaknya mengaku sudah melakukan inventarisasi titik missing link dan berkoordinasi dengan DPRD DKI lewat rapat kerja.
“Ya Februari , awal Maret kita mulai jalanin,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho”, pada Kamis (2/2/2023).
Adapun penyambungan 10 jalan di DKI Jakarta ini dimaksudkan agar dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.
Hari menuturkan, pihaknya telah menyusun dan mencatat keperluan unit kerja untuk menyambungkan missing link. Sehingga Februari ini inventaris sudah dilakukan.
“Mulai bulan ini kita sudah inventaris. Mudah-mudahan bulan Maret kita mengerjakannya, jadi sudah mulai 10 missing link di Jakarta Maret,” kata Hari.
Menurut Hari masih ada beberapa lahan milik warga di 10 ruas jalan yang harus dibebaskan. Akan tetapi, dia menyebut jangkauan lahan yang mesti dibebaskan itu tersisa dalam jumlah bidang tanah yang sedikit.
“Bidang itu rumah yang dibebasin, contoh nih ruas jalan a, disitu ketutup dua bidang, bidang apa rumah, bidang itu yang nanti akan kita bebasin sehingga ini jebol satu ruas jalannya,” Ujar Hari
Daftar 10 Jalan
Berikut daftar 10 jalan yang rencananya akan ada penambahan ruas jalan oleh Pemprov DKI Jakarta:
Jalan tembus Air Maya
Jalan tembus Penggilingan-Rajiman-Pulogadung
Jalan tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung
Jalan tembus Boulevard-Pegangsaan Dua
Jalan tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi
Jalan tembus Dr Satrio-Perbanas
Jalan Waru
Jalan Seno-Masjid Al-Makmur
Jalan tembus Bangun Cipta Sarana atau jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Boulevard Kelapa Gading
Jalan akses menuju Rumah Susun Rawa bebek
Itulah sejumlah jalan yang akan disambung Pemprov DKI Jakarta.