Jakarta, Intra62.com – Pengobatan dan pemicu batu ginjal Retrograde Intraternal Surgery (RIRS) di Siloam Hospital Asri di Jakarta, Rabu, Prof. Rasyid menyatakan bahwa orang obesitas lebih rentan terkena batu ginjal karena mereka kurang gerak. Yang berarti batunya lebih banyak terkumpul dan frekuensinya lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak bergerak.
Dokter akan memberikan obat yang dapat melebarkan saluran urin agar batu dapat keluar . Jika batu ginjal berukuran di bawah dua milimeter karena batu dapat jatuh saat bergerak dan tidak menumpuk.
Prof. Dr. dr. Nur Rasyid Sp.U(K), Professor Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa obesitas . Dan pola hidup yang jarang bergerak atau sedentari adalah penyebab batu ginjal.
Ia mengatakan bahwa jarang mengonsumsi cairan menyebabkan kepekatan urin di ginjal, yang menyebabkan pemicu batu ginjal. Ini terjadi pada orang yang hidup sedentari dan jarang bergerak. Ssehingga mereka tidak minum banyak dan berkemih kurang dari 2,5 liter per hari.
Pasien biasanya segera pergi ke rumah sakit jika mereka mengalami pegal di pinggang tanpa sebab, muntah-muntah, atau nyeri di pinggang bawah yang disebabkan oleh batu yang menyumbat.
Akibatnya, ia menyarankan orang untuk menjalani gaya hidup sehat dan memeriksa kesehatan ginjal mereka secara teratur, termasuk pemeriksaan USG ginjal, untuk mencegah batu ginjal yang lebih parah.
Baca Juga : Rokok Elektrik Diduga Sebabkan Sakit Kematian Bro Jabro , Bisa Makin Jahat Karena Makanan Ini ?