Sukabumi, Intra62.com – Objek Wisata Alam yang terkenal di wilayah kabupaten Sukabumi, adalah air terjun atau Curug Caweni. Destinasi wisata ini terletak di bagian selatan Sukabumi yakni di Kampung Cilutung, Desa Cilutung, Kecamatan Cidolog atau sekitar 70 kilometer dari Kota Sukabumi.
Curug Caweni memiliki daya tarik tersendiri. Bukan hanya karena panorama alamnya yang eksotis saja, tapi juga menyimpan mitos yang bikin bulu kuduk merinding.
Baca Juga: Curug Caweni Terdapat Misteri Goa Saron
Mitos Objek Wisata Alam Curug Caweni
Mitos tersebut berkaitan dengan adanya bebatuan yang berada pada dinding tebing air terjun. Pasalnya, batu yang melonjak setinggi sekitar 20 meter itu menyerupai dua patung manusia.
Pada batu pertama memiliki bentuk seperti tubuh manusia yang tengah berdiri dengan postur sedikit menunduk. Sementara batu kedua lebih menyerupai wajah dengan raut muka sedih. Kedua batu itu terlihat dalam posisi saling berhadapan.
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri menuturkan konon kedua batu di objek wisata air terjun itu merupakan jelmaan seorang putri berwajah cantik yang dijuluki sebagai Caweni.
Dalam Bahasa Sunda Caweni berarti janda bengsrat. “Menurut cerita masyarakat sekitar, puteri ini memiliki kisah hidup yang cukup pilu. Dia menikah sebanyak 99 kali. Namun selalu harus berakhir menjanda hanya dalam waktu singkat,” katanya.
Pasalnya, lanjut pria yang karib disapa Bima ini, setiap kali menikah, suami yang telah mempersunting Putri Caweni selalu menemui ajal sebelum malam pertama tiba.
Kisah pilu itu harus dialami Putri Caweni hingga pernikahan dengan suaminya yang ke 98. “Disebut Caweni karena menjanda namun masih suci karena belum tersentuh pria,” ujar Bima.
Pada suatu ketika Puteri Caweni kembali menikah. Kali ini pria idamannya adalah seorang pangeran rupawan bernama Prabu Boros Kaso.
Karena takut kejadian serupa kembali menimpa, seperti yang dialami suami-suaminya terdahulu, sang putri akhirnya memutuskan untuk menghindari Prabu Borosi Kaso setiap menjelang malamnya.
Wanita berparas ayu tersebut pergi ke lokasi air terjun dan terus menangis hingga akhirnya berubah menjadi patung. “Hanya mitos saja, nyatanya Curug Caweni merupakan objek wisata dengan spot-spot alam terbuka yang cukup indah” tutur Bima. (red)