• Fri. Oct 11th, 2024

Kursi Capres Pemilu 2024 Telah Usai, Tersisa Perebutan Kursi Cawapres

ByASD

May 11, 2023
Potret capres Pemilu 2024

Jakarta, INTRA62.com – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahumurziy mengungkapkan, kursi calon presiden (capres) Pemilu 2024 sudah selesai.

Pemilu 2024 akan menghadirkan 3 capres yakni Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Anies Baswedan yang ditunjuk Partai PKS, Nasdem dan Demokrat.

Menurut Romiy, yang kini menjadi perebutan ialah kursi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

Mengutip dari kompas.com, “Saya selalu katakan, capres sudah selesai, capresnya adalah Mas Ganjar, Pak Prabowo, dan Mas Anies,” kata Romy dalam acara Gaspol! Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kekhawatiran Megawati Jika Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

Di klasemen cawapres, muncul sejumlah nama, mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersamaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Prabowo.

Namun belakangan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga diisukan sebagai cawapres untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sampai saat ini pembicaraan paling serius dengan Pak Prabowo ialah Airlangga, tetapi nantinya ini akan berhadapan dengan Prabowo-Muhaimin.

Romy juga mengukapkan, Presiden Joko Widodo mengharapkan dua pasangan capres dan cawapres saja. Agar kontestasi Pemilu 2024 berlangsung dengan mudah dan murah.

Potret Presiden Joko Widodo (twitter/jokowi)

Sebab, besar kemungkinan pemilu digelar dua putaran apabila capres dan cawapres lebih dari dua pasang.

Selain mahal dan prosesnya panjang, Presiden mengkhawatirkan hal tersebut akan menimbulkan keterbelahan yang lebih besar di masyarakat.

Mengutip dari kompas.com, “Kalau dua paslon ini kan masyarakat tidak berlama-lama terbelah, tapi kalau tiga paslon ini kan yang pertama belahan jadi 3, kemudian nanti belahan yang kalah dan tidak masuk ronde final dia akan terbelah lagi entah menjadi dua atau mungkin satu kelompok,” kata Romy.

“Jadi terlalu lama kontestasi itu menghabiskan perhatian publik dan energi bangsa hal ini,” lanjut mantan Ketua Umum PPP itu. (red)

Baca juga Artikel lainnya : 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/