Jakarta , intra62.com . Korupsi Indonesia Kritis , Capres Anies , Prabowo , Ganjar Bisa Lakukan Apa ? . Indonesia sudah memasuki darurat Korupsi , di tahun 2018 skor Indonesia di tingkat 38 . Dan pada tahun 2022 Indonesia mendapatkan skor 34 . Hal ini menurut Capres urutan 1 , Anies Baswedan ini peringakat yang tidak baik .
Anies menyampaikan pendapatnya ini pada acara Conference on Indonesia Foreign Policy 2023 (CIFP 2023) – FPIC Dino Patti Djalal di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Direktur Eksekutif Center Studies of Public Policy ( CSPP ) Anis fuad menuturkan Korupsi di indonesia akibat sistemik Birokrasi yang tidak di kontrol secara serius . Di samping degradasi moral birokrasi yang tidak punya rasa malu lagi menunjukkan , Pemerintah pasca reformasi tidak peduli terhadap Good Goverment .
Apalagi di tambah dengan iklim pemerintahan yang menganut paham semi otoriter ,” ujar Anis . Pergeseran pemerintahan demokrasi menjadi otoriter akan mempengaruhi mental birokrat . Di sisi lain Birokrat sebagai pelayan masyarakat dan sisi lain Birokrat membentuk sistem feodalisme .
Baca juga ; Sekjend AWDI Balham Wadja SH apresiasi seni Budaya Nusantara , dan Bukan budaya Korupsi
Dunia terkini sekarang nampak arah non democarzy , tapi juga sepenuhnya tidak full otoriter . Hanya bergerak ke arah penurunan kepercayaan terhadap pemerintah . Ini terjadi di seluruh dunia,” kata Anies.
Anies lebih lanjut sampaikan 37% sistem dunia berada dalam sistem rezim otoriter. Bahkan ia menyebut indeks demokrasi di 92 negara tengah mengalami stagnan atau penurunan nilai.
Hal senada juga dikemukakan oleh Transparency International Indonesia (TII) bahwa pemerintah berada pada skor 34. Angka itu turun empat poin dibandingkan tahun sebelumnya, yang membuat Posisi Indonesia kini berda pada peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei.
Skor ini turun empat poin dari tahun 2021 atau merupakan penurunan drastis sejak 1995,” kata Manajer Departemen Riset TII Wawan Suyatmiko.
Anies , Prabowo , Ganjar ?
Dinamika kepemimpinan yang lagi ngetren semi otoriter , lalu apa yang bisa dilakukan oleh ketiga Capres tersebut . Apakah ketiga nya program untuk merubah sistem yang corrupt ini ? . Sikap mental birokrat yang minta dilayani oleh rakyat menjadi salah satu penyebab feodalisme di birokrasi .
Prabowo dan Ganjar adalah Capres yang mempunyai track record utk program berkelanjutan masa presiden jokowi . Hal ini otomatis akan tidak merubah sistem apapun yang ada di pemerintahan .
ketidakberdayaan Capres kedua ini karena masih ada korelasi oligarki yang sangat kuat . sehingga kapasitas untuk mengimplemantasikan ide dan gagasan juga tidak mungkin berani . ( red )