• Sat. Jan 25th, 2025

KJP Dicabut Pemprov DKI Jakarta, Imbas Dari Tawuran Antar Pelajar

Byratna

Feb 1, 2024
KJP Dicabut Pemprov DKI

Jakarta, Intra62.com – Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dicabut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sekaligus milik pelajar yang terlibat tawuran di kolong jalan layang (flyover) Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Pelajar yang ikut tawuran masih dicari oleh Pemprov DKI.

“Oh soal itu otomatis (dicabut), kalau pelaku sebagai penerima KJP, itu kita cari tau siapa orangnya,” ucap Purwosusilo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Polres Metro Jakarta Pusat Ungkap Tawuran Yang Terjadi Pada Malam Natal

Disdik DKI Jakarta berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan wilayah untuk mencari status remaja yang terlibat dalam tawuran, mulai dari identitas lengkap dan lokasi sekolahnya.

“Sampai saat ini kita telusuri pelakunya siapa saja yang terlibat. Dan kami sudah koordinasi dengan pihak Kepolisian juga kewilayahan. Perkara ini juga sudah ditangani oleh pihak Kepolisian,” jelas Purwosusilo.

4 Orang Ditangkap

KJP Dicabut Pemprov DKI

Polisi telah mengamankan empat pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang remaja berinisial DSS 18 tahunpergelangan tangannya mengalami luka parah usai terlibat tawuran di kolong flyover Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (28/1/2024) lalu.

“Empat pelaku tawuran berhasil kita tangkap. Mereka berinisial AM 17 tahun, AP 16 tahun, RA 15 tahun dan P 17 tahun,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur.

Para pelaku tawuran ditangkap di lokasi yang berbeda. Tetapi, pelaku lainnya berinisial FAA, yang merupakan dalang dari tawuran itu, hingga saat ini masih jadi buron.

“Satu pelaku yang merupakan dalang dari aksi tawuran masih jadi DPO. Kami mengerahkan personel untuk mencari pelaku hingga ke daerah lain,” tuturnya.

Diketahui pelaku tawuran tersebut membeli senjata tajam di toko online. Polisi juga mengungkap kedua kelompok sebelumnya telah berjanjian via WhatsApp (WA) untuk melakukan tawuran.

Berdasarkan pemeriksaan, sebelum tawuran para pelaku itu sempat pesta minuman keras (miras). Akibatnya tangan seorang pelajar putus terkena bacok, dari insiden tawuran tersebut. (red/intra62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/