• Fri. Oct 11th, 2024

Kimia Farma Bakal Tutup Pabrik Obat, Sistem Meritokrasi PT TFKD Brand Manager Setara Asmen

ByAF

Sep 15, 2024
kimia farma akan tutuplima pabrik nya

 

Jakarta, Intra62.com .  PT Kimia Farma Tbk berencana akan menutup lima pabrik obatnya, sementara PT Kimia Farma Trading dan Distributor atau (PT KFTD) telah merotasi karyawannya, pada pekan ini.

Direktur Keuangan dan SDM Soni Odang Sanjaya mengatakan bahwa rotasi dan mutasi di perusahaan milik BUMN itu merupakan hal yang biasa . Dan tidak ada istilah me non job kan atau tidak memiliki posisi jabatan kepada karyawan.

“Karena yang namanya pergerakan karir itu hal biasa, tapi jika pergerakan karir itu membuat seseorang menjadi non job.  Saya harus pastikan itu tidak terjadi,” tutur dia kepada media ini melalui pesan whatsapps, baru-baru ini.

Baca juga : Pabrik Obat Tradisional Ilegal di Tindak BPOM

Saat disinggung sistem meritokrasi di tubuh BUMN di PT KFTD, Soni hanya menjelaskan bahwa posisi karyawan dengan jabatan seperti Branch Manager disebuah wilayah . Kemudian dimutasi ke kantor pusat dengan jabatan Asisten Manager, posisi jabatan itu setara.

“Sebetulnya posisi BM (branch manager) cabang dengan Asman (Asisten Manager) dikantor pusat itu setara. Jadi remunerasi nya pun setara, kalau pun ada perbedaan, lebih cenderung (BM), karena BM itu adalah jabatan yang dituntut oleh target, jadi ada lebih sedikit dan tidak banyak,” tutur dia.

Sekedar diketahui Meritokrasi adalah sistem yang menempatkan orang-orang di posisi dengan jabatan berpengaruh . Berdasarkan prestasi dan kemampuan atau skill yang miliki.

Dari laman kftd co id Plt Direktur Utama PT KFTD yakni Tomy Faisal sekaligus menjabat sebagai Direktur Operasional Kimia Farma.

Sebelumnya, Kimia Farma memang sedang menjadi sorotan publik, pasalnya ada pemutusan hubungan kerja atau PHK para karyawan. Menyusul rencana perusahaan plat merah itu akan menutup lima pabrik produksi obat.

Win-Win Soluton Belum Terjadi

Namun, rencana itu belum terjadi, lantaran Menteri BUMN Erick Thohir meminta untuk mengedepankan win win solution dengan karyawannya.

“Arahan kita kalau dilakukan seperti itu (tutup lima pabrik) harus win-win solution antara Kimia Farma dan karyawan,” ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Rencana penutupan pabrik dilakukan sebagai bentuk rasionalisasi fasilitas produksi . Atau menutup lima pabrik obat yang bakal direalisasikan Kimia Farma 2-3 tahun mendatang.

Namun, kata dia Kimia Farma harus mempertimbangkan kepentingan karyawannya setelah lima fasilitas produksi obat ditiadakan.

“Mau enggak mau kan mereka harus melakukan itu terpaksa kan, karena pabrik tutup ya . Tapi mereka harus mikir yang terbaik, enggak boleh enggak,” tutur Arya.

Sekedar diketahui dikutip dari situsnya, PT KFTD adalah anak perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk, yang bergerak di bidang usaha distribusi dan perdagangan produk-produk farmasi, alat kesehatan, kosmetik, produk rantai dingin . Dan produk lainnya berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan perizinan yang berlaku.

Untuk menjangkau seluruh pelosok negeri, KFTD memiliki 48 Kantor Cabang dan 1 Gudang Pusat (National Distribution Center).*

( redx )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/