Jakarta, Intra62.com – Mengemudi adalah kegiatan yang setiap hari orang lakukan. Bisa untuk jarak yang dekat maupun jauh, ada hal yang harus diperhatikan saat berkendara. Mengemudi juga sangat berdampak kepada keadaan kondisi tubuh. Apabila kita dalam kondisi fit, mungkin tidak akan terlalu berdampak.
Tetapi apabila kita berkendara dengan jarak yang jauh, maka akan sangat berdampak pada kondisi tubuh. Ada beberapa hal dampak akibat kita mengemudi dalam waktu yang lama dan jarak yang jauh. Yaitu rasa lelah yang tinggi, ketidak nyamanan bahkan bisa juga mengalami cedera.
Penyebabnya adalah posisi duduk saat kita sedang mengemudi. Posisi duduk yang tidak benar sangat penting dalam memberikan perasaan yang nyaman dalam mengemudi. Duduk juga dapat menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.
Harus Diperhatikan Saat Berkendara
Posisi duduk tegak atau tulang punggung lurus serta ruang yang bebas bergerak untuk kaki merupakan posisi yang baik pada saat mengemudi. Jarak jangkauan dari tangan dengan setir juga berpengaruh agar tidak mudah pegal.
Hal yang paling parah apabila posisi duduk kita tidak baik atau tidak aergonomis, maka parahnya akan dapat menyebabkan cedera. Dalam waktu tertentu dapat menyebabkan penyakit atau juga syaraf terjepit.
Pastikan kita memposisikan duduk kita dalam mengemudi dengan senyaman mungkin. Kita dapat mudah mengendalikan kendaraan dan tangan dapat menjangkau tombol-tombol istrumen yang ada dalam kendaraan tersebut.
Apabila kita kurang berolahraga juga dapat menyebabkan badan kurang fit saat mengemudi. Kita harus melakukan penyegaran atau relaksasi saat lampu merah atau saat berhenti. Caranya adalah dengan menarik kepala kearah belakang.
Baca Juga: 3 Tips Berkendara Mobil di Musim Hujan
Gerak-gerakan kepala agar tidak kaku. Kaki diluruskan kedepan dan tarik otot-otot lengan dan pergelangan. Dan juga lakukan pemanasan ringan atau peregangan agar tubuh kembali tenang dan rileks.
Hal yang kurang diperhatikan saat mengemudi adalah karena merasa mampu. Ia merasa mampu mengemudi sendiri dalam waktu yang lama tanpa melakukan istirahat, hal itu sangat berbahaya.
Dapat menyebabkan pegal-pegal dan juga yang lebih parah akan kehilangan konsentrasi dan fokus. Ngantuk akan terasa, malah akan mengakibatkan microsleep, dapat menyebabkan kecelakaan. Apabila sudah mulai terasa, berhentilah di area umum yang aman.
Apabila kita akan melakukan perjalanan, kita harus melihat kondisi kesehatan kita. Penyakit – penyakit bawaan, tekanan darah yang tidak normal tidak diperbolehkan melakukan perjalanan. Kita juga harus memperhatikan pola makan kita. Apabila kita sehat maka perjalanan akan dirasakan sangat menyenangkan dan nyaman. (red)