Jakarta , Intra62.com . Gempa Hari Ini Pada Akhir Pekan: Enam Kali Getarkan Indonesia. Saat akhir pekan, Minggu (21/9/2025), Lindu kembali menggetarkan Bumi. Sampai pukul 20.00 WIB hari ini, enam gempa mengguncang Indonesia.
Laut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu pertama akhir pekan hari ini, Minggu (21/9/2025), terjadi dini hari tadi pukul 00:17:40 WIB di Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Sebagaimana dilansir Liputan6.com dari wwww.bmkg.go.id pada hari Minggu (21/9/2025), BMKG menyatakan bahwa pusat gempa berada di darat 10 kilometer tenggara Nabire.
Lokasi lindu adalah 3,37 Lintang Selatan (LS)-135,60 Bujur Timur (BT). Di Nabire, gempa bumi dengan intensitas modifikasi Mercalli (MMI) II dirasakan. Dengan kedalaman 22 kilometer, lindu berkekuatan magnitudo 3.
Selanjutnya, gempa bumi terjadi pada pukul 00:22:08 WIB di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Di Kalapanunggal dan Kabandungan, Lindu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II.
Gempa dengan magnitudo 2,6 terjadi di kedalaman 10 kilometer di darat, 26 kilometer timur laut Kabupaten Sukabumi.
Lokasi gempa di Indonesia adalah pada 6,75 Lintang Selatan (LS)-106,57 Bujur Timur (BT). Selanjutnya, lindu susulan terjadi di Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada pukul 01:07:05 WIB. BMKG melaporkan lindu kali ini berkekuatan 3,7 magnitudo dan kedalaman 10 kilometer.
Lindu kembali melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada pukul 01:59:05 WIB dini hari. Dengan kedalaman 8 kilometer, gempa kali ini memiliki magnitudo 3,8.
Pusat lindu terletak 26 kilometer timur laut Kabupaten Sukabumi di darat. Lokasi gempa adalah pada 6,75 Lintang Selatan (LS)-106,58 Bujur Timur (BT).
Modified Mercalli Intensity (MMI) II dirasakan di Pelabuhan Ratu; MMI II-III juga dirasakan di Cibadak; dan MMI III dirasakan di Leuwiliang, Kabandungan, dan Pamijahan.
Gempa susulan terjadi di Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada pukul 03:43:41 WIB. Lokasi lindu adalah pada 3,42 Lintang Selatan (LS) dan 135,57 Bujur Timur (BT).
Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat 9 km tenggara Nabire.
Gempa Susulan
Lindu kali ini memiliki magnitudo 3,5 dan kedalaman 27 kilometer. Di Nabire, gempa dirasakan dengan intensitas modifikasi Mercalli (MMI) II-III.
Selain itu, lindu tambahan terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada pukul 16:23:37 WIB di sore hari. Sebuah gempa susulan terjadi pada kedalaman 8 kilometer dengan magnitudo 3,8.
Di Kalapanunggal, Lindu merasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II. Pusat lindu terletak di darat 28 kilometer timur laut Sukabumi. Lokasi gempa adalah pada 6,73 Lintang Selatan (LS)-106,58 Bujur Timur (BT).
Apa Yang Dimaksud Gempa Bumi?
Ketahuilah bahwa gempa bumi adalah bencana alam yang merusak. Fenomena ini dapat terjadi kapan saja dan berlangsung singkat. Selain itu, Indonesia memiliki wilayah yang rentan terhadap gempa bumi.
Gempa bumi adalah bencana yang dapat menghancurkan harta benda dan nyawa.
WHO menyatakan bahwa antara tahun 1998 dan 2017 terjadi 750 ribu gempa bumi di seluruh dunia, dengan lebih dari 125 juta orang yang terkena dampak.
Tanggapan Bencana Gempa Bumi: Meskipun tidak dapat dicegah, gempa bumi tetap merupakan bencana yang harus dihadapi. Tanggapan terhadap gempa bumi adalah salah satu cara menghadapi gempa bumi.
Salah satu contoh tanggap gempa bumi adalah memahami prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan saat terjadi bencana.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api, atau runtuhan batuan.
Gempa bumi adalah ketika lapisan batuan kerak bumi patah karena pelepasan energi tiba-tiba di dalam bumi.
Selanjutnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gempa bumi adalah guncangan tanah yang besar dan tiba-tiba yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di sepanjang garis patahan kerak bumi.
Gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor, goncangan, likuifaksi tanah, retakan, longsoran, kebakaran, dan tsunami.
Baca juga : Serangan Militer Israel ke Iran membuat Timur Tengah Gempar , Begini Kata Bos Kadin
(Anisa-red)
