Jakarta , Intra62.com . Serangan militer Israel ke Iran membuat Timur Tengah gempar, tetapi juga menimbulkan ketegangan di industri Indonesia. Diana Dewi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, mengingatkan bahwa konflik ini dapat berdampak luas pada sektor ekonomi nasional, terutama jika tidak diantisipasi sejak awal.

Dewi mengatakan bahwa serangan Israel ke Iran memiliki efek domino terhadap dunia internasional, termasuk Indonesia.

Diana mengatakan kepada CNBC Indonesia pada Jumat (13/6/2025) bahwa dampak yang mungkin muncul termasuk kenaikan harga minyak dunia. Guncangan pasar keuangan global, tekanan terhadap cadangan devisa, dan penggangguan rantai pasokan global.

Diana sebut bahwa apabila konflik semakin memburuk, beberapa industri diharapkan akan terkena dampak.  Terutama mereka yang sangat bergantung pada pasar keuangan dan energi global.

Dia menjelaskan bahwa sektor energi, di mana harga minyak global berpotensi meningkat. Industri yang bergantung pada energi, sektor perdagangan dan retail . Dan sektor keuangan adalah beberapa sektor yang kemungkinan besar terkena dampak besar dari invasi tersebut.

Namun demikian, Diana menekankan bahwa dampak konflik Israel-Iran terhadap ekonomi Indonesia sangat bergantung pada bagaimana pemerintah dan pelaku pasar bertindak.

Dia menyatakan bahwa intensitas dampak juga bergantung pada kebijakan pemerintah dan respons pasar.

Untuk mencegah hal ini terjadi, ia menyarankan beberapa hal, seperti menjaga stabilitas keuangan dan mendorong diplomasi internasional.

Diana mengatakan bahwa beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan bisnis termasuk menjaga stabilitas sistem keuangan . Memastikan ketersediaan likuiditas valas, diversifikasi sumber energi, dan membangun diplomasi dan kerja sama internasional.

Selain itu, ia menekankan bahwa penguatan sumber daya lokal dan efisiensi sangat penting untuk mengatasi ketidakpastian global. “Melakukan efisiensi dengan mengutamakan hal-hal yang penting sehingga arus kas (cash flow) tetap terjaga, dan yang tidak kalah penting adalah mengembangkan sumber daya lokal.”

Kondisi Global Tidak Menentu

Dengan mempertimbangkan kondisi global yang tidak menentu saat ini, KADIN DKI Jakarta mengimbau semua pelaku usaha untuk tetap waspada. Diana bahkan mengatakan bahwa setiap bisnis harus mempersiapkan skenario mereka untuk situasi terburuk.

KADIN DKI Jakarta mengimbau para pelaku usaha untuk mempersiapkan keadaan apa pun. Ini penting untuk mengantisipasi kerusakan perusahaan, katanya.

Diana menyimpulkan, “Selain itu, kami juga mengajak para pelaku usaha untuk terus memperhatikan kondisi global yang saat ini serba tidak pasti.”

Baca juga : Kondisi Saat Ini di Israel dan Gaza Setelah Gencatan Senjata Resmi

(Anisa-red)