eJakarta , Intra62.com . Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo Gibran : Catatan Kritis untuk Pemerintah Ke Depan. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Periode 2024-2029 pada tanggal 21 Oktober 2024 lalu.
Keduanya membentuk Kabinet Merah Putih dengan jumlah 48 menteri, 56 orang wakil Menteri dan 5 kepala badan.
Tepat tanggal 21 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Bersama cabinet Merah Putih telah bekerja selama 100 hari. Sejumlah program mulai dijalankan meskipun belum menyeluruh seperti Makan Bergizi Gratis.
Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Survei Nasional (LSN) pun melaksanakan kegiatan bertajuk “Survei Evaluasi 100 Hari Kinerja Pemerintahan Prabowo – Gibran”. Kegiatan ini untuk mengetahui respon masyarakat terhadap 100 kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pelaksanaan survei terlaksana pada tanggal 13-20 Januari 2025. Metode dalam survei ini dilakukan wawancara secara tatap muka dengan jumlah 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Adapun tingkat error sampling atau kesalahan pengambilan sampel mencapai kurang lebih 2,87 persen pada interval kepercayaan 95 persen. Terdapat tiga provinsi dengan jumlah responden terbanyak, yakni Jawa Barat 190 orang, Jawa Timur 170 orang dan Jawa Tengah 140 orang.
Indonesia sudah memiliki pemimpin yang baru, pasangan Prabowo _Gibran dilantik setelah memenangkan kompetisi kontestasi Pemilihan umum Presiden dan Wakil presiden Republik Indonesia.
Dalam perjalanan kepemimpinan nya tentu digariskan arah berbagai kebijaksanaan yang dijalankan sesuai janji kampanyenya
Menyikapi hal inimasyarakat secara langsung dapat melihat dan merasakan apakah kebijakannya ini terealisasikan untuk kepentingan rakyat
Kinerja seratus hari Prabowo tercatat mencapai kepuasan publik meskipun memang masih ditemukan beberapa hal yang harus dievaluasi. Seperti yang diungkapkan, NeniNurharyati direktur Demokrasi Election dalam diskusi publik kepada awak media di jakarta23/1/2025.
Baca juga : Andaikan Prabowo dan Megawati Berkongsi , Bagaimana Republik Ini ?
Prabowo Harus Punya Komitmen
Pemberantasan korupsi, dimana akan dimaafkan pelakunya ini juga dipertanyakan . Karena Prabowo harus memiliki komitmen kuat, menjaga komunikasi publik, menjaga sikap dan memberi teladan kedepannya, ”
Pilkada juga tingkat partisipasinya masih rendah, untuk kedepannya kebijakannya yg tak populis bisa menurunkan tingkat kepuasan publik yang sudah dibangun
Harapan kedepannya, setelah pantauan seratus hari ini,memang masyarakat cukup puas, tidak begitu dilapangan, agar diperbaiki. ”