Jakarta, INTRA62.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Partai Nasdem dan PKS segera membentuk Sekretariat Perubahan, sebagai bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk Mewujudkan Aliansi untuk Perubahan.
AHY menuding pertarungan Demokrat, PKS, dan Nasdem tidak bertemu karena politik transaksional dan pragmatisme.
“Aliansi Demokrat, PKS dan Nasdem dipersatukan oleh visi yang sama dan semangat yang sama, nasib yang sama dan perjuangan yang sama, untuk mewujudkan misi rakyat yang ingin mengubah dan meningkatkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ,” kata AHY.
Padahal, lanjut AHY, kerja Change Alliance sudah mendekati tahap akhir. Dengan komunikasi lebih dari enam bulan, cukup membuat keputusan penting dan mendasar. Sedangkan untuk calon presiden (Bacapres), lanjutnya, ada kesamaan pandangan ketiga partai untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah ikon perubahan dan kemajuan,” ujarnya.
Bacawapres diserahkan kepada Bacapres
Soal calon wakil presiden (Bacawapres), seperti kita ketahui bersama, Partai Nasdem tunduk sepenuhnya kepada Bacapres Anies Baswedan.
Sementara itu, diakui AHY, Partai Demokrat dan PKS sama-sama memiliki aspirasi untuk membawa kader kuncinya ke Bacawapres. AHY menjelaskan: “Sebagai calon anggota aliansi, itu wajar. Lebih penting lagi, pembahasan Bacawapres tidak boleh menghambat penyelesaian aliansi, lanjutnya.
“Kami sangat rasional. Jangan sampai keputusan penetapan Wapres menjadi penghambat pembentukan Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mendesak PKS untuk menunda keputusan Wapres. Untuk Wapres yang kita .punya hak yang sama dalam berserikat,” jelas AHY. Selain itu, menurut dia, Bacapres berhak menentukan calonnya sendiri tanpa campur tangan pihak manapun.
“Agar pasangan ini rukun dan utuh saat menerima tugas menjalankan pemerintahan. Bukan ‘nikah paksa’,” kata AHY.
Baca juga: AHY : Kami Partai Demokrat Menolak Keras Sistem Pemilu Tertutup Proporsional
Soal kriteria Bacawapres, seperti disampaikan Anies Baswedan, AHY menilai tidak ada kendala. “Untuk kriteria Bacawapres pada prinsipnya tidak ada masalah bagi kami. Itu hak Bacapres,” kata AHY.
Diberitakan, dalam kunjungannya ke Bandung (22 Januari 2023), Anies mengatakan akan memilih Bacawapres yang akan memberikan kontribusi kemenangan terbesar, berkontribusi untuk menstabilkan aliansi, mendukung pemerintah secara efektif dan memiliki hubungan yang baik. Dwi-Single.
Jelas, AHY menekankan pentingnya menyempurnakan aliansi untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat. “Akibat perjalanan saya di berbagai daerah, banyak orang bertanya-tanya kapan Alliance for Change ini terbentuk? dia berkata.
Untuk itu, menurut AHY, langkah selanjutnya yang harus segera dilakukan adalah menyegerakan rapat ketiga parpol di Ketum untuk membentuk sekretariat perubahan. Dalam pertemuan tersebut, ditandatangani nota kesepahaman atau MoU oleh pimpinan partai politik, guna memenuhi permintaan presiden yang memuaskan atas ambang batas 20%.
“Nota Kesepahaman ini idealnya menyelaraskan komitmen ketiga partai politik yang memperjuangkan harapan untuk mengubah dan meningkatkan kehidupan masyarakat, terutama terkait dengan masalah ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kesejahteraan sosial. keadilan, penegakan hukum, dan demokrasi, dan mengemban tugas Dewan Pertimbangan Presiden dengan segera mengidentifikasi calonnya,” jelas AHY.
Akselerasi “paket lengkap” adalah pengubah permainan
Selain itu, AHY mencontohkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, baru setelah deklarasi resmi ketiga Koalisi Partai Politik berubah dan calon presiden dan wakil presiden melalui. Itu yang dia sebut “paket lengkap”.
“Paket komprehensif ini diperlukan agar kekuatan pembentuk Koalisi untuk Perubahan benar-benar siap tempur, memenangkan pemilu 2024. Insyaallah penyusupan kekuatan lawan tidak akan ‘dingin’ dengan menjanjikan berbagai hal, padahal tujuannya adalah untuk memecah belah dan mengadu domba Alliance of Change,” tambah AHY. .
Lebih lanjut, lanjut AHY, jika ada pihak lain yang juga ingin bergabung dalam Koalisi perubahan ini, Demokrat akan menyambut baik. “Prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi terbuka. Lebih penting lagi, kita memiliki pandangan yang sama dan komitmen yang sama, sehingga kita saling menguatkan, bukan saling melemahkan,” ujarnya.
AHY menegaskan, elemen dinamis percepatan klaim ini juga penting agar aliansi dan mitra yang diusungnya dapat memanfaatkan waktu untuk menyiapkan infrastruktur pemenangan, mulai dari tingkat menengah hingga tempat pemungutan suara (TPS). “Anggap lawan yang akan dihadapi Alliance for Change sebagai lawan yang paling tangguh, dengan sumber daya dan logistik yang melimpah,” kata AHY. (red)
Baca artikel lainya:
AHY : Kami Partai Demokrat Menolak Keras Sistem Pemilu Tertutup Proporsional
Sekber Gerindra-PKB Diresmikan, ini Janji Prabowo