Jakarta, Intra62.com – Suku Dayak memiliki populasi 6 juta orang yang tersebar di tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalam.
Polulasi Dayak terbanyak berada di Kalimantan, Indonesia, mencapai 3,1 juta jiwa.
Warga Suku Dayak dikenal memiliki kepatuhan terhadap adat dan warisan para leluhur yang tertata rapi sebagai bentuk pencintaannya kepada adat istiadat yang di bangun para leluhurnya.
Suku Dayak, layaknya suatu bangsa memiliki 44 ribu serdadu seperti Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng yang dipimpin Panglima Jilah bernama Agustinus Jilah.
Baca juga: Presiden Jokowi Buka Rakornas Kada dan Forkopimda Tahun 2023
Suku Dayak, layaknya suatu bangsa memiliki 44 ribu serdadu seperti Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng yang dipimpin Panglima Jilah bernama Agustinus Jilah.
29 November 2022, usai berbicara di hadapan Presiden Joko Widodo sosok Agustinus Jilah menjadi pembahasan.
Melansir dari laman medan.tribunnews.com, Panglima Jilah lahir pada 19 Agustus 1980 di Desa Sambora, Kalimantan Barat.
Ia merupakan cucu dari Panglima Dayak yang cukup dihormati dan sangat terpandan pada era kerajaan.
Memiliki kulit yang dipenuhi tato khas suku Dayak, terdapat auara magis didalam tubuh Panglima Dayak, disebut-sebut ia mempunyai kesaktian ilmu kebal.
Panglima Jilah bagi masyarakat suku Dayak merupakan tokoh keadilan yang bertanggungjawab penuh atas adat budaya suku Dayak. (red)
Baca artikel lainya:
- 7 Wisata Alam di Jawa Timur, Surga Tersembunyi
- DKI Berencana Memberlakukan Sistem Jalan Berbayar, ini tanggapan Dosen UNAIR