Jakarta, Intra62.com – Mata panda adalah istilah yang digunakan awam untuk menunjukkan lingkaran gelap di bawah area mata. Masalah kesehatan ringan ini memang sekilas sepele tapi terkadang cukup mengganggu penampilan. Saat mata panda muncul, seseorang akan terlihat kelelahan, sayu, atau kurang tidur.
Mata panda bisa terjadi pada pria maupun wanita. Make up atau concealer kerap digunakan untuk menutupi mata panda, namun tidak untuk menghilangkan keluhan tersebut.
Untuk mengenal lebih dekat dengan gangguan kesehatan ini, kenali penyebab mata panda dan cara menghilangkan mata panda yang paling efektif.
Baca Juga: Penyebab Mata Merah, 6 Tips Cara Alami Meredakanya
Penyebab mata panda, ada beberapa penyebab mata panda, di antaranya:
- Pigmentasi atau pembentukan pigmen (zat pemberi warna kulit) secara berlebihan pada bagian kantung mata bisa membuat area wajah ini terlebihan lebih gelap
- Penumpukan lemak di bawah mata secara tidak langsung memicu terbentuknya cekungan di bawah mata dan membuat area kantung mata lebih gelap
- Penipisan kulit di sekitar area seputar mata
- Kurangnya fleksibilitas kulit dan munculnya kerutan di bawah mata, kondisi ini biasanya bagian alami dari penuaan
- Kebiasaan merugikan bagian bawah mata, terutama pada orang dengan alergi seperti dermatitis kontak dan dermatitis kontak alergi
Selain penyebab mata panda yang umum di atas, masalah kesehatan tertentu seperti kekurangan vitamin K, sinusitis kronis, efek terapi estrogen dan hormonal juga bisa memicu terbentuknya kantung mata biang mata panda.
Baca Juga: Penyebab Sakit Tulang Belakang, Cara Obatinya
Berbagai Cara Menghilangkan Mata Panda
Ada beberapa cara menghilangkan mata panda secara efektif yang bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah, antara lain:
- Gunakan eye cream mata panda yang memiliki bahan aktif dengan formula mencerahkan atau mencegah hiperpigmentasi, seperti azelaic acid, vitamin C, atau retinoid
- Suntik filler hyaluronic acid apabila mata panda disebabkan munculnya garis-garis halus di bawah mata
- Transplantasi lemak autologus untuk kasus mata panda karena kurangnya fleksibitas kulit
- Peremajaan kulit dengan tindakan medis PRP (platelet-rich plasma)
- Terapi laser untuk mata panda
(red)