Jakarta, Intra62.com . Sekjend DPPAWDI Balham Wadja SH : Politik itu Tidak Normatif Mr Presiden Jokowi . Ini adalah komentar yang disampaikan ketika Sekjend ditanya terkait jawaban Presiden . Sabtu ( 31/8/24 ) .
Seperti diketahui bahwa tudingan terhadap presiden dalam proses penjegalan Anies baswedan maju dipilkada 2024 . Presiden Joko Widodo menanggapi tudingan bahwa dia menghambat Anies Baswedan selama Pilkada 2024.
Jokowi menyatakan bahwa masalah Pilkada adalah masalah partai politik. Dia mengatakan, “Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding, ya tapi kan itu urusan partai politik.” Jokowi menjawab pertanyaan wartawan tentang tudingan bahwa Anies tidak dapat maju di Pilkada Jakarta dan Jabar.
Jokowi sekali lagi menyatakan bahwa pencalonan kepala daerah memiliki mekanismenya dan merupakan tanggung jawab koalisi dan partai politik.
Saya bukan ketua partai atau pemiliknya, jadi apa masalahnya? Ada mekanisme dan proses.” katanya.
Sebelum ini, Ono Surono, Ketua PDIP Jawa Barat (Jabar), mengungkapkan alasan PDIP tidak mengusung Anies. Ono menuduh ‘Mulyono dan geng’ sebagai penyebabnya.
Baca juga : Sekjend DPP AWDI Balham Wadja SH Tanggapi Sri Mulyani Beri Sinyal Kenaikan PPn 12 %
Melihat jawaban presiden Jokowi inilah , Sekjend Balham Wadja SH memberikan analisisnya bahwa kedewasaan berpolitik di tingkat elit sangat rendah dan tidak berkualitas .
Perilaku politik “belah bambu” dan “dagang sapi” menjadi trend di tengah hegemoni politik yang amoral . Masa depan indonesia dipertaruhkan dengan model kepemimpinan seperti ini , ” ungkap Balham wadja SH.
Diduga ada operasi intelgen terkait muncul nya nama yang mendadak dari PDIP , yaitu Pramono – Rano . Dan terkesan hanya calon yang tidak serius menang di gubernur . Petinggi PDiP di duga gerah dengan gempuran KPK terhadap kasus yang sedang hit di kandnag banteng tersebut .
( redx )