Kupang , Intra62.com . Rumah Dinas kapolda NTT dilempar OTK , Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Johni Asadoma sehingga terjadi kericuhan di Kupang pada kamis ( 20 / 4 / 2023 ) . Ada satuan unit mobil polisi dan Sepeda motor dibakar oleh OTK setelah mereka lakukan penyerangan .
Setelah penyerangan tersebut OTK juga merobohkan jumlah Pos Pengamatan idul fitri serta pos lainnya . Dengan melihat kejadian diatas, petugas kepolisian dan Brimob mengeluarkan tembakan peringatan . Hingga saat ini , motiv dari pelaku untuk penyerangan rumah dinas Kapolda belum diketahui .
Termasuk siapa pelakunya , juga belum diketahui secara pasti. Diduga, penyerangan itu buntut dari kericuhan yang terjadi saat pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga Oepoi Kupang.
Komandan Satuan Brimob Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, dan Dandim 1604 Kupang langsung berkoordinasi dengan merapat barisan , melakukan pemantauan dan berusaha mengamankan kondisi. Ruas Jalan Herewila ditutup sementara usai kejadian penyerangan Rumah Jabatan Kapolda NTT.
Baca juga ; Fakta Gubernur NTT Minta Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Ada kemungkinan pada saat pertandingan futsal tersebut , Salah seorang anggota Polisi Militer Angkatan Darat didorong oleh pria berpakaian preman yang diduga anggota polisi.
Dan pihak Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy membenarkan kejadian itu. Dan akhirnya pihak Polda dan Korem 161 Wira Sakti Kupang sudah cooling down konflik tersebut.
Sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan,” kata Ariasandy. Rencananya, pada pukul 10.00 Wita, akan digelar konferensi pers oleh TNI dan Polri di Markas Polda NTT.
Kericuhan bisa diselesaikan dengan ‘ngopi bareng ‘
Pendapat wakil sekretaris jendral Asosiasi Demokrasi Indonesia ( DPP AWDI ) Ir . Anis fuad secara terpisah ketika diminta pendapatnya via telpon oleh kontributor intra62 ,menyampaikan agar pihak terkait mendalami masalah secara serius antar instansi tersebut . Sehingga bisa dicari penyelesaian yang komprehensip tanpa merugikan masyarakat lainnya.
Disamping itu wajib dilakukan pembinaan semangat spiritual keagamaan terhadap seluruh anggota polri di kupang atau TNI . Sehingga diharapkan bisa menurunkan tensi egosentri individu antar petugas ,” Ujar Anis .
Disamping kegiatan pembinaan mental keagamaan perlu juga digelar “ngopi bareng ‘ antar instansi yang terkait sehingga lebih akrab dilevel bawah ( anggota ) . ( tim red )