Jakarta, Intra62.com – Presiden Jokowi menjajal Kereta Api Lintas Makassar-Parepare dari Depo Kereta Api Maros menuju Stasiun Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Joko Widodo pun berharap kehadiran kereta api ini dapat membuat masyarakat untuk tidak lagi memakai kendaraan pribadi, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Jokowi Memastikan Akan Menambah Cuti Bersama Lebaran 2023
Jokowi mengatakan proyek pembangunan jalur kereta api di Sulawesi merupakan pekerjaan yang panjang. Nantinya, jalur kereta api akan terhubung dari Makassar hingga Manado, Sulawesi Utara.
“Ini memang bagian kereta api ini adalah bagian dari pekerjaan besar kita untuk Trans Lintas Sulawesi dari selatan di Makassar sampai di utara, Manado Sulawesi Utara. Ini pekerjaan masih panjang sekali ini,” katanya.
Presiden Jokowi menjajal dan menilai kereta api tersebut sangat nyaman juga bersih. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi kemacetan akibat banyaknya pemakaian kendaraan pribadi.
“Tapi karena kereta apinya bagus, nyaman, dingin, bersih orang akan berpindah sehingga jalanan tidak macet. Ini saya mencoba dari Maros ke Rammang-Rammang, keretanya bagus dan nyaman,” ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia terlambat dalam membangun transportasi publik. Akibatnya, saat ini semua kota mengalami kemacetan karena masyarakat berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo KA Maros di Sulawesi Selatan.
“Akhirnya seperti yang sekarang kita lihat, karena keterlambatan membangun transportasi massal baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi. Akhirnya, macet di semua kota sekarang ini,” jelas Jokowi disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menyayangkan semua pulau besar di Indonesia terlambat membangun transportasi publik. Padahal, dia mengatakan transportasi publik sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota, dan kabupaten.