Jakarta, Intra62.com . Pertarungan Pilpres 2024 antara Cerminan Kekuasaan dan Rakyat . Tema ini dijadikan editorial siang oleh intra62.com agar cerdas melihat fenomena politik .
Dirkusus 5 tahunan adalah sirkulasi kekuasaan yang mempunyai dampak besar bagi bangsa indonesia . Yaitu Pemilihan presiden dan Wakil presiden . Masing-masing mempunyai Tim sukses , Dana Kampanyae ,serta Ide gagasan untuk Indonesia 5 tahun ke depan .
Setiap 5 tahunan kita dipaparkan oleh penyelenggara pemiliu tentang bagaimana proses penyelenggara sampai dengan perhitungan suara . Namun toh yang terlihat adalah kondisi obyektif yang terjadi tidak sama linear kepentingan yang kalah .
Artinya hiruk pikuk terkait pemilu presiden tidak mewakili keputusan elit pusat yang akan tetap menjadi pemguasa . Hal ini terlihat di Pilpres 2019 dimana Prabowo S kalah dengan Jokowi ,namun akhirnya menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet .
Baca juga : Segmen 2 Acara Debat Capres 2024 Sudah Tajam
Walau demikian ada yang lupa ,bahwa masyarakat sudah bisa mulai cerdas dalam melihat dinamikan politik kekuasaan yang ada di negeri tercinta indonesia .
Diantara ketiga Paslon Capres tentunya masing-masing mengaku merefkesikan kepentingan rakyat dan nasional . Dan sudah capres yang terang-terangan akan melanjutkan kepemimpinan dari presiden jokowi . Sementara Capres lainnya ada yang mengaku secara jelas membangun perubahan yang lebih baik .
Hal inilah yang akan membuat pertarungan capres terbelah jadi dua kubu . Antara kubu pro kekuasaan sebagai refleksi dari pemerintah dan kubu pro rakyat sebagai refleksi dari perubahan .
Pertarungan Capres 2024 tetap menjadi kegiatan politik yang normatif . Masyarakat sudah mulai memahami setiap dinamika perkembangan ,jadi tidak begitu terobsesi terlampau jauh . Artinya bisa jadi dibawah saling gontok-gontokan di elit pada minum kopi bareng .
Hal inilah kadang-kadang menjadikan skeptis di mata masyarakat . Agenda 5 tahunan menjadi tidak menarik dan menjadi monoton . Karena generasi muda berasumsi dan menduga bahwa capres yang di jagokan untuk menjadi presiden . ( red ).
