• Tue. Feb 18th, 2025

Pengamat AWDI : Harga Meroket jelang Puasa dan Lebaran , Tanggung Jawab Siapa ?

ByAF

Mar 9, 2024
pengamat awdi

Jakarta, Intra62.com . Pengamat AWDI mengungkapkan Harga Meroket jelang Puasa dan lebaran , Tanggung Jawab Siapa ?. Hal ini disampaikan oleh Bung Jack Leo sebagai Pengamat ekonomi politik di DPP Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia di Semarang, 9 Maret 2024.

Di sela – sela kesibukannya sedang lawatannya di semarang , Bung jack nyatakan membiarkannya terhadap kondisi sosial ekonomi Politik Pasca Pemilu Presiden . Harga semakin meroket tak terkendali , Lalu ini siapa yang akan memikul tanggung jawab mengendalikan harga,” ujar bung Jack .

Yang paling menarik adalah kenaikan beras. Mestinya kenaikan beras harus membawa keberkahan dan menambah kesejahteraan petani .

Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Petani malah enggan untuk menanam kembali padi . Karena disinyalir harga gabah turun dan pupuk selalu naik .

Di tambah lagi pertanyaan petani bagaimana peran pemerintah untuk menaikkan harga gabah dan beras ? . Situasi ini dibikin runyam dengan maraknya impor beras dengan alasan untuk menstabilkan harga beras dalam negeri .

Baca juga :Selain Beras, Harga Telur Juga Ikut Meroket

Dalih menstabilkan harga di pasar ini perlu di uji di lapangan, apakah benar atau sebaliknya . Sementara menurut Airlangga ,Untuk beras kelas medium dimonitor berkisar di Rp. 14.310 dan ini turun tapi tidak banyak .

Melihat kondisi pasar yang terus galau ,bung Jack meminta pemerintah terutama Menteri Pertanian untuk serius mengelola sektor pertanian . Pendampingan petugas pertanian kepada para petani dan monitoring sangat dibuthkan oleh masyarakat petani . Termasuk pengadaan pupuk yang bersubsidi .

Lebih jauh bung Jack mempertanyakan komitmen Presiden jokowi perihal maraknya import beras . Kegiatan impor hanya akan menguntungkan sekelompok pemain dan oknum pejabat yang mendapatkan success fee dari berjuta juta beras yang datang.

Di sisi lain, pemerintah juga telah Mendorong percepatan penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Bahan Pangan atau Bapang.

Produksi Maret juga diharapkan tembus lagi 3,51 ton dan Jawa Timur sudah mulai melakukan panen, jadi ini sudah menjadi peningkatan,” ungkap Airlangga.( red )

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/