• Sat. Jan 25th, 2025

Kemendikbudristek Selenggarakan Musik Tradisi Kembangkan Recaka Lampung

ByAF

Jul 16, 2024
Kemendikbudristek Selenggarakan Musik Tradisi Kembangkan Recaka Lampung

Lampung , Intra62.com. Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan musik tradisi Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Recaka Musik Lampung.

Acara tersebut berlangsung di Way Halim, Bandar Lampung mulai tanggal 13–14 Juli 2024, menurut rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta.

Menurut Fitra Arda, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, tradisi Lampung termasuk jamu, pengobatan urut, kecantikan, dan naskah kuno.

FMTI tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga merupakan warisan pengetahuan budaya. Menjaganya adalah investasi yang sangat berharga bagi negara Indonesia. Musik tradisi merupakan bagian penting dari upaya untuk memajukan kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, Fitra mengatakan bahwa ruang festival bersama komunitas di daerah harus ditingkatkan.

Baca juga : Indonesia Berbudaya Aspirasi  Yayasan COI Bersama AWDI Wujudkan IICF Mancanegara

Ia mengatakan bahwa untuk memastikan bahwa bagian dari ekosistem musik tradisi tetap ada di Lampung, langkah-langkah strategis harus terus diambil.

Menurut Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, perhelatan festival budaya ini akan memungkinkan generasi muda Lampung . Untuk lebih mengenal dan memahami musik tradisi lokal.

Memiliki keinginan untuk mempertahankan, memiliki, mencintai, dan melestarikan seni musik warisan leluhurnya muncul secara alami. Dia menyatakan bahwa generasi muda bertanggung jawab atas kemajuan kebudayaan secara mandiri.

Mahendra menyatakan bahwa Recaka Musik Lampung berfungsi untuk melestarikan dan mengembangkan musik tradisi Indonesia agar dapat berkembang dengan inovasi modern sambil mempertahankan nilai budayanya.

Menurut informasi, FMTI Recaka Musik Lampung 2024 akan melibatkan lima pegiat kesenian, 13 komunitas grup musik tradisi.  Dan sejumlah pengrajin alat musik tradisional Lampung.

Sebelum ini, sejak tahun 2021, Kemendikbudristek juga telah mengadakan acara FMTI di Danau Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Tidore (Maluku Utara), dan Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur).

Pada masa mendatang, FMTI diharapkan dapat terus digunakan untuk melestarikan kekayaan musik tradisi . (redx)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/