Jakarta, INTRA62.com – Presiden Jokowi berbicara, tentang tantangan bagi siapa pun negara dalam menavigasi ASEAN di antara kekuatan-kekuatan besar.
Presiden juga menegaskan, ASEAN tidak noleh menjadi proksi bahi negara atau pihak mana pun.
Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu (7/5/2023). “Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun dan kita tidak ingin ASEAN menjadi proksi siapa pun, proksi negara mana pun,” ujar Jokowi.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Penataan Destinasi Mulai Dilakukan di Labuan Bajo
Lanjut, Presiden Jokowi juga menginginkan ASEAN untuk tetap terbuka dan dapat bekerja sama dengan negara mana pun.
Dengan demikian, setiap masalah dapat diselesaikan dengan pendekatan dialog. Salah satunya isu Myanmar yang juga akan menjadi poin pembahasan para pemimpin ASEAN pada KTT ke-42 ini.
“Iya, secara khusus (isu Myamnar) akan dibahas. Tapi, acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap ‘5 Point of Consensus’, itu tetap menjadi acuan, tetapi harus dengan dialog, bukan karena, menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi,” tegasnya, mengutip dari setneg.go.id.
Kepala Negara juga berharapp konflik di Myanmar saat ini dapat segera diselesaikan.
Setidaknya terdapat tigal hal yang ditekankan Presiden Jokowi mengenai isu Myanmar, mulai dari pemberhentian kekerasan hingga mendorong peran aktif dari Myanmar dalam dialog-dialog.
“Pertama, kekerasan harus dihentikan, segera dihentikan. Yang kedua, bantuan kemanusiaan harus sampai ke rakyat di Myanmar. Yang ketiga, dialog–ini yang penting–yang ingin kita yang aktif tidak hanya di sini, tetapi juga di Myanmar sendiri juga harus aktif untuk berperan dalam dialog-dialog yang ingin kita lakukan,” tambah Presiden, mengutip dari setneg.go.id.
Hari Minggu, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan Presiden dan Ibu Iriana disimulasikan sebagaimana penyambutan para pemimpin ASEAN yang akan hadir dalam KTT ke-42 ASEAN yang akan akan diselenggarakan pada 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Selanjutnya, setelah penyambutan Presiden Jokowi memastikan KTT ke-42 ASEAN siap dilaksanakan.
“Ya tinggal dua hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap,” ujar Presiden, mengutip dari kompas,com. (red)