• Thu. Dec 12th, 2024

Wanita Sukses Asal Surabaya Wakafkan Hotel Miliknya, Terinspirasi Dari Sang Ibunda

Byratna

May 9, 2023
Wanita Sukses Asal Surabaya Wakafkan Hotel Miliknya, Terinspirasi Dari Sang Ibunda

Jakarta, Intra62.com – Wanita sukses asal Surabaya Siti Aisyah menjadi sorotan, Bagaimana tidak, ia memutuskan mewakafkan hotel miliknya untuk dijadikan sekolah, Jawa Timur.

Siti Aisyah yang juga penasehat Vanilla Hijab mengatakan telah mendermakan hotel milik sang ibunda di Surabaya kepada Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan kini telah dijadikan sekolah.

“Hotelnya diwakafkan juga ustaz. Sudah, mangkanya saya bilang, saya ini belum seberapa dibandingkan dengan ibu saya. Sekarang menjadi sekolah Khadijah plus, ibu Khofifah yang nerima,” kata Aisyah dalam video yang diunggah dalam laman YouTube Cinta Quran TV, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Eka Lestari Sinaga Terpilih Menjadi Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP-HIPMI) Masa Bakti 2022-2025

Aisyah sendiri juga merupakan pengusaha resto Pecel Pincuk Surabaya. Aisyah meyakini suatu teori kehidupan. Menurutnya, dengan beramal dan rajin wakaf akan membuat hidup semakin bahagia pula.

“Tapi saya tekankan, semakin kamu berbagi maka kamu akan semakin bahagia,” ujar Aisyah.

Aisyah menilai, semua harus dilaksanakan atas dasar rasa ikhlas dan ketulusan hati. Sehingga, kata ia, nantinya kebaikan juga akan selalu menghampiri.

Aisyah juga mengaku tak punya alasan khusus mengapa sering mewakafkan hartanya yang mencapai miliaran rupiah. Ia meyakini bahwa itu semua sudah jalan Sang Pencipta.

“Yang menggerakkan hati itu Allah,” ucapnya.

Rupanya, kebiasaannya untuk bersedekah dan berwakaf itu ia dapat ajaran dan contoh dari kedua orang tuanya.

“Tapi saya belum ada apa-apanya dibanding orang tua saya kalau masalah sedekah,” terang Aisyah.

Berikut sederet fakta mengenai wanita asal Surabaya, Jawa Timur yang bernama Siti Aisyah baru-baru ini menjadi sorotan:

Wakafkan Hotel Untuk Dijadikan Sekolah

Foto sosok Siti Aisyah wanita sukses asal Surabaya. (red/intra62)

Lewat video yang diunggah dalam laman YouTube Cinta Quran TV, Aisyah yang juga penasehat Vanilla Hijab membenarkan telah mewakafkan hotel milik sang ibunda di Surabaya kepada Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan kini telah dijadikan sekolah.

Tularkan pada Anak-Anaknya Lakukan Derma dan Wakaf Agar Merasa Lebih Bahagia

Kebiasaan bersedekah dan berwakaf itu  Siti Aisyah kemudian ditularkan kepada anak-anaknya. Hal itu terbukti, sang anak sempat meminta dirinya memberikan harta kepada seorang ustaz.

Dia pun mengaku tak pernah merasa kehilangan harta meski kerap beramal dengan jumlah yang besar. Ia justru mendapatkan kebahagiaan karena selalu bisa berbagi segitu.

Misalnya, lanjut Aisyah ketika mewakafkan sebuah restoran miliknya di sebuah jalan utama di Kota Surabaya, yang nilainya puluhan miliar. Ia mengakui bahwa hartanya senilai miliaran rupiah hilang, namun Aisyah merasa hartanya tidak pernah habis.

Enggan Beli dan Milik Tas Mewah Branded

Siti Aisyah kemudian menjelaskan, jika diharuskan memilih uang Rp1 miliar untuk membeli tas Hermes, maka justru akan menggunakan uang tersebut untuk membangun masjid.

Ia lalu menyinggung soal hotel yang diwakafkan untuk dijadikan sekolah. Siti Aisyah menceritakan, hotel yang dimaksud itu merupakan milik ibunya di Surabaya.

Bahkan, hotel tesebut sudah diserahkan langsung kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kini hotel tersebut sudah dijadikan sekolah.

Diajarkan Orang Tua soal Sedekah dan Wakaf

Siti Aisyah lantas bercerita bahwa kebiasannya berderma dan berwakaf  ia dapat dari ajaran serta contoh yang diberikan oleh orang tuanya.

Lanjut Aisyah, orang tuanya selalu menghajikan guru mengaji yang belum berhaji setiap tahun, sampai mewakafkah tanah dan harta.

Ia menegaskan, harta yang didapatnya itu merupakan titipan dari Allah untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan.

Tak Pentingkan Duniawi, Bosan Punya Banyak Uang

Aisyah meyakini suatu teori kehidupan. Menurutnya, dengan bersedekah dan rajin wakaf akan membuat hidup semakin lebih bahagia pula.

Menurut Aisyah, semuanya harus dilakukan atas dasar rasa ikhlas dan ketulusan hati. Sehingga kebaikan nantinya akan selalu menghampiri.

Ada alasan yang begitu menarik perhatian diungkap oleh Aisah. Dengan penuh canda tawa, ia mengaku bahwa motif utamanya mewakafkan hotel dan restorannya tersebut karena merasa bosan memiliki banyak harta.

“Saya bosan ustaz, banyak uang. Hahaha,” ungkap Siti Aisah seolah tak mementingkan harta duniawi.

“Dunia itu pasti akan mengejar kita kata Allah. Itu adalah teori yang harus dipelajari, bagaimana agar bisa dikejar oleh dunia. Di manapun saya berada, saya pegang apa, itu akan jadi duit,” tutup Aisyah. (red/intra62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/