Jakarta, Intra62.com – Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Titik dan Kekuatan Gempa Maluku terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB. Gempa bumi semalam berpusat di Maluku Tenggara Barat, penyebab gempa itu dipicu oleh tunjaman lempeng di laut Banda.
Baca juga: Analisis BMKG Terkait Gempa 4,9 Mengguncang Pangandaran
Akibat gempa Maluku 7,9, pihak BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan peringatan dini tsunami berlaku selama satu jam.
Analisis BMKG menunjukkan ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37 LS ; 130,23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah barat laut dari Maluku Tenggara Barat, Maluku, pada kedalaman 130 km.
Baca juga: Gempa Bumi Susulan 5 Kali Berturut-turut Guncang Karangasem, Bali
Gempa Susulan Maluku
Gempa susulan terjadi dengan rincian sebagai berikut:
- Gempa susulan pertama: M 5,5 pukul 01.09 WIB
- Gempa susulan kedua: M 5,5 pukul 01.09 WIB
- Gempa susulan ketiga: M 4,2 pukul 03.22 WIB
Gempa Akibat di Desa Watuwei Maluku Tenggara Barat
Gempa menyebabkan kerusakan di sejumlah desa. Salah satu desa yang terdampak Desa Watuwei, Kecamatan Dawelor Daweya, Maluku Barat.
Kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa:
- Atap dan tembok rumah warga roboh
- Tembok dan pagar sekolah roboh.
(red)