Jakarta , 06 Maret 2023 . Asosiasi Wartawan demokrasi Indonesia ( AWDI ), Ir. Anis fuad ragukan hasil tim investigasi awal yang sempat disampaikan oleh Kapolri . Bahwa kebakaran depo Pertamina Plumpang disebabkan oleh gangguan teknis yang terjadi saat pengisian BBM jenis Pertamax yang dikirim dari Kilang Balongan.
Informasi awal berkaitan dengan gangguan teknis tersebut masih belum jelas dan ragukan tim investigasi . Hal ini dikarenakan secara teknis perubahan tekanan yang mendadak tidak mungkin akan terjadi . Dan pasti tentunya sudah di antipasi oleh pihak Pertamina . Gangguan teknis yang dimaksud bisa saja menjadi benar apabila ada kebocoran pipa.
Meski begitu, Jendral pol Drs Listyo Sigit Prabowo Msi menekankan, tim investigasi gabungan masih akan terus melakukan pendalaman terkait dengan sumber api awal di lokasi kejadian. “Tentunya untuk mencari tahu sumber api dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim,” ujar Kapolri.
Lebih dalam, Kapolri menyatakan, tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.Dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif, kata ,Jendral pol Drs Listyo Sigit Prabowo Msi tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan Scientific Crime Investigation (SCI).
Baca Juga : Kapolri Pastikan Tim Investigasi Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
AWDI mendukung kapolri agar memastikan Tim Investigasi bekerja dengan baik sehingga ditemukan sumber Api penyebab kebakaran. Pertamina juga membentuk tim gabungan untuk menginvestigasi penyebab kejadian. Data posko penanggulangan kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) pukul 24.00 WIB mengungkapkan, peristiwa itu menyebabkan 17 orang tewas. Dua di antaranya termasuk anak-anak.
Sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran mengaku “was-was” dan “trauma” berada di sekitar depo setelah kebakaran yang berujung fatal, dan bukan pertama kalinya terjadi, meluluhlantakkan kampung mereka.
Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis. Sehingga nanti bisa kita jelaskan secara Scientific Crime Investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengkibatkan terjadinya kebakaran,” ucap Kapolri.