Jakarta, Intra62.com – Penyakit paru-paru penyakit paling umum di dunia, istilah umum yang menggambarkan masalah di paru-paru dan mencegah organ ini berfungsi dengan baik.
Jenisnya beragam, tergantung bagian organ pernapasan ini yang terganggu fungsinya.
Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi di Kepala, Perlu Diketahui
Jenis penyakit paru-paru
Beberapa macam-macam penyakit paru yang perlu diketahui, sebagai berikut:
Penyakit saluran napas
Sakit saluran napas memengaruhi saluran udara yang membawa oksigen dan gas lain masuk dan keluar dari paru-paru. Jenis penyakit ini biasanya menyebabkan penyempitan atau penyumbatan saluran udara.
berikut contohnya:
- Asma: membuat jalan napas membengkak dan sempit, sehingga Anda bisa sulit bernapas dan seolah-olah tidak mendapatkan cukup udara.
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): kerusakan yang menyebabkan paru-paru memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya dan menyumbat saluran udara.
- Bronkiektasis: kondisi di mana dinding bronkus menebal dan membengkak, sehingga mencegah paru-paru bekerja secara efisien.
Penyakit jaringan paru-paru
Jenis penyakit ini memengaruhi struktur jaringan organ. Jaringan parut atau peradangan jaringan membuat paru-paru tidak dapat mengembang sepenuhnya (penyakit paru restriktif).
- Fibrosis paru: adanya jaringan parut pada paru-paru yang membuat tubuh sulit menyerap oksigen yang cukup ke dalam aliran darah.
- Sarkoidosis: suatu kondisi yang berkembang ketika sel-sel sistem kekebalan tubuh menggumpal membentuk granuloma.
Penyakit sirkulasi paru
Penyakit sirkulasi ini disebabkan oleh pembekuan, jaringan parut, atau peradangan pembuluh darah.
Gejala umum penyakit paru
- Sering batuk
- Batuk mengeluarkan lendir, dahak atau darah
- Mudah terengah-engah dari pada orang lain seusia
- Mengalami sesak dada atau mengi
- Sering mengalami infeksi dada
- Merasakan nyeri dada
- Sering kelelahan
- Mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba
Gejala dari berbagai jenis penyakit ini cenderung muncul perlahan-lahan dan penderita terkadang menyepelekannya karena menganggap gejalanya sebagai bagian penuaan atau tubuh tidak enak badan.
Hal ini menyebabkan banyak penderita hanya mengurangi aktivitas sehari-hari, tanpa mencari pertolongan medis. Mengetahui tanda-tanda peringatan dini berbagai jenisnya dapat membantu Anda menerima pengobatan sebelum menjadi serius hingga mengancam jiwa. (red)