• Fri. Oct 11th, 2024

TNI AU Menghampiri Rumah Korban Perlakuan Prajurit Praka ANG

Byratna

Apr 25, 2023
TNI AU Menghampiri Rumah Korban Perlakuan Prajurit Praka ANG

Jakarta, Intra62.com – Aksi arogansi prajurit TNI tendang motor ibu-ibu viral. Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU menghampiri rumah korban memohon permintaan maaf atas perlakuan prajurit Praka ANG, di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.

Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) menyampaikan permintaan maaf itu langsung disampaikan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.

“Hari ini, mengatakan permohonan maaf kepada Sri Dewi Kemuning (21), pemotor yang mengalami insiden salah paham dengan anggota Denhanud 471, Praka ANG, di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi,” ujar Indan dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga: Arahan Presiden Jokowi Kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Dari hasil Kopasgat TNI AU menghampiri rumah pihak keluarga korban, yakni Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan Praka ANG.

“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, peristiwa tersebut telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi peringatan tegas oleh atasannya,” kata Indan.

Ia pun menerangkan kronologi kejadian tersebut.

Peristiwa itu bermula, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG ketika sepulang turun jaga, mengendarai motor di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.

“Setiba di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba motor yang di depannya, ngerem secara mendadak, sehingga Praka ANG refleks menabrak motor di depannya,” terang Indan.

Terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga terjadi tindakan penendangan oleh anggota TNI AU itu ke bagian samping sepeda motor milik korban.

Sebelumnya, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan kejadian penendangan itu berlangsung pada Senin (24/4/2023) di Jalan Jatiwarna Bekasi, Jawa Barat.

Cerita di Dalam Video yang Menjadi Viral

TNI AU Menghampiri Rumah Korban Perlakuan Prajurit Praka ANG
Foto moment permintaan maaf anggota TNI kepada keluarga ibu Sri Dewi Kemuning. (intra62.com/red)

Video itu direkam oleh warga yang sedang berada dalam mobilnya yang kebetulan berada persis di belakang kedua sepeda motor tersebut.

Dalam video terekam, seorang prajurit TNI sedang membawa sepeda motornya. Dia mengarah sepeda motor yang dikendarai seorang ibu yang sedang membonceng anaknya.

Prajurit TNI tersebut kemudian menendang motor ibu-ibu itu sampai mau terjatuh dan langsung ditinggalkan begitu saja.

Menurut narasi perekam, ibu-ibu itu ngerem mendadak karena kendaraan di depannya pun ngerem secara tiba-tiba. Si tentara yang mengenakan seragam loreng pada saat kejadian terebut, diduga kesal karena sepeda motornya berada di belakang kendaraan ibu itu.

Dia kemudian menendang sepeda motor milik ibu-ibu itu. Beruntung si ibu dan anak tersebut tidak jatuh dan terluka. Mereka pun langsung melanjutkan perjalanannya.

“Walaupun yang ditendang tidak terjatuh dan tidak mengalami cidera apapun. tetapi ini tentu bukan sikap yang terpuji terutama untuk seorang prajurit TNI,” ucap Julis.

TNI AU Mengimbau Masyarakat Agar Melapor Apabila Mengalami/Melihat Tindakan Pelanggaran Prajurit

Indan mengimbau, jika ada masyarakat yang mengalami tindakan pelanggaran oleh TNI AU, dapat melapor ke satuan TNI AU. Termasuk apabila melihat tindakan pelanggaran tersebut.

“Untuk masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU. Silakan dapat melaporkan ke satuan TNI AU terdekat,” jelas Indan.

Selanjutnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono turut meminta maaf atas aksi arogansi prajuritnya yang menendang pengendara motor di jalan raya. Dan berjanji akan diberi sanksi tegas terhadap prajurit arogan tersebut.

“Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perlakuan arogan yang diperlihatkan oleh oknum TNI tersebut. Dan selanjutnya akan diberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan,” tegas Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).

Julius kembali memperingati instruksi dari Panglima TNI agar para prajurit tidak bersikap arogan dan menyakiti hati para masyarakat. Sehingga, atas adanya peristiwa ini Puspom TNI pun sudah menangani dan menelusuri kasus ini yang sebenarnya terjadi. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/