Jakarta, Intra62.com – Aksi arogansi prajurit TNI tendang motor ibu-ibu viral. Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU menghampiri rumah korban memohon permintaan maaf atas perlakuan prajurit Praka ANG, di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.
Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) menyampaikan permintaan maaf itu langsung disampaikan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.
“Hari ini, mengatakan permohonan maaf kepada Sri Dewi Kemuning (21), pemotor yang mengalami insiden salah paham dengan anggota Denhanud 471, Praka ANG, di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi,” ujar Indan dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga: Arahan Presiden Jokowi Kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Dari hasil Kopasgat TNI AU menghampiri rumah pihak keluarga korban, yakni Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan Praka ANG.
“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, peristiwa tersebut telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi peringatan tegas oleh atasannya,” kata Indan.
Ia pun menerangkan kronologi kejadian tersebut.
Peristiwa itu bermula, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG ketika sepulang turun jaga, mengendarai motor di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.
“Setiba di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba motor yang di depannya, ngerem secara mendadak, sehingga Praka ANG refleks menabrak motor di depannya,” terang Indan.
Terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga terjadi tindakan penendangan oleh anggota TNI AU itu ke bagian samping sepeda motor milik korban.
Sebelumnya, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan kejadian penendangan itu berlangsung pada Senin (24/4/2023) di Jalan Jatiwarna Bekasi, Jawa Barat.