Jakarta , Intra62.com . – Mayjen TNI Budi Pramono, jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat, memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI AD dengan gelar dan kompetensi terbanyak di Indonesia.
Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M. M., M. H. (GSC), CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., dan CIMMR, telah memperoleh dua belas gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dalam berbagai bidang ilmu, termasuk Politik, Hukum, Ekonomi, dan Pertahanan dan Keamanan, selama 30 tahun lebih.
Di Kantor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) di Jakarta, Kamis, Jaya Suprana, Ketua MURI, memberikan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi sebagai pengakuan atas pencapaiannya.
Selama penyerahan piagam MURI, Jaya Suprana sempat mengkritik “kiat-kiat” Budi tentang akumulasi gelar akademiknya.
Budi juga menceritakan bahwa Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus . Mendorongnya untuk pergi ke Hull University, Inggris, pada tahun 1997.
Budi, yang saat itu masih berpangkat kapten, mengatakan bahwa dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melalui berbagai tes dan seleksi di TNI AD.
Saya menerima tugas belajar dari Jenderal Prabowo Subianto pada tahun 1997 . Untuk mengambil S2 di Universitas Hull, yang memicu dorongan saya untuk belajar lebih banyak tentang hal ini. Mayjen Budi Pramono menjawab pertanyaan Jaya Suprana, “Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu.”
Baca juga : Kostrad TNI AD kembangkan drone heli dengan teknologi AI
Selepas setahun belajar di Inggris, Budi kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai prajurit. Namun, dia tetap ingin belajar hal-hal lain. Hasilnya, Budi memperoleh gelar master Ilmu Hukum, master Manajemen, dan doktor Ilmu Politik pada tahun 2018.
Di Kantor MURI, Budi mengatakan bahwa dia ingin terus belajar hingga dia mendapatkan berbagai gelar karena dia percaya bahwa pengetahuan adalah senjata paling mematikan.
(redx )