Jakarta, Intra62.com – Munculnya perbedaan sikap dari Partai Nasdem terhadap hasil Pilpres 2024 mungkin tampak mengejutkan di masyarakat. Dikarenakan, Nasdem merupakan partai pengusung utama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), lumrahnya sejalan dengan sikap pasangan tersebut.
Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, perbedaan itu mengesankan menduanya sikap Nasdem, khususnya Ketua Umumnya Surya Paloh, dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Nasdem dalam mengusung Capres-cawapres di satu sisi tampak berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, namun disisi lain sikap Surya pada umumnya sejalan dengan sang presiden,” kata Jamiluddin, Minggu (24/3/2024).
Baca juga:
- Surya Paloh Tiba-Tiba Temui Presiden Jokowi di Istana
- Nasdem Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo, Disambut Langsung Surya Paloh
Jamiluddin mengatakan, tanda itu juga terlihat dalam pertemuan Surya dengan Jokowi. Sebelum Surya memilih pendampingnya, Anies Baswedan, kemudian berapa lama bertemu Jokowi.
“Tak lama seusai pertemuan itu, Surya dengan gagah perkasa menetapkan Muhaimin Iskandar menjadi cawapresnya Anies,” ujarnya.
Hal aneh lainnya, lanjut Jamiluddin, Paloh juga bertemu dengan Jokowi usai Pilpres.
Ia mengatakan, pertemuan seperti itu juga tidak biasa karena hasil resmi Pilpres 2024 belum diumumkan KPU.
Jika asumsi tersebut benar, tentu sikap Surya yang menerima hasil Pilpres tidaklah mengherankan.