Harapan itu terus dipupuk Susi. Ia berharap agar pilot dan penumpang bisa dijemput dalam keadaan sehat walafiat.
“Mohon dukungan dan do’a semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Allah SWT, bisa kami jemput selamat.” tuturnya.
Sebelumnya, Donal Fariz, perwakilan dari Maskapai Susi Air, membenarkan insiden pesawat Susi Air yang diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Menurut Donal, dugaan itu dikuatkan dari posisi pesawat yang jauh dari kendala teknis sebab tengah berada di landasan pacu atau runway.
“Posisi pesawat ada di jalur runway dan kami sedang melakukan pemeriksaan apakah terjadi kendala teknis di pesawat. Tapi itu agaknya jauh dari dugaan kebakaran dan hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri karena pesawat mendarat dengan baik,” kata Donal.
Donal menerangkan, kronologis pesawat mendarat pagi ini pada pukul 6.17 waktu Indonesia bagian timur. Selain ditemukan dalam kondisi sedang dilalap si jago merah, posisi pilot dan penumpang juga dinyatakan hilang.
“Satu hal yang utama kami sedang melakukan penelusuran terkait keberadaan pilot yang sampai dengan saat ini belum dapat memastikan dimana lokasinya, termasuk juga para penumpang yang menaiki pesawat tersebut,” jelas dia.
Donal memastikan, upaya dilakukan pihaknya pada saat ini dengan mencari bantuan dengan otoritas terkait setempat. Salah satunya, adalah dengan memastikan apakah pesawat tersebut telah disabotase.
“Kami juga sedang melakukan upaya pengecekan apakah ada sabotase pihak tertentu yang melakukan perusakan terkait dengan pesawat tersebut,” ungkap Donal.