Jakarta, Intra62.com – Penyebab Connie Rahakundini Bakrie mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Pakar DPP NasDem. Connie Rahakundini Bakrie mengatakan sejumlah poin mengapa dirinya mundur dari Dewan Pakar NasDem.
Connie Bakrie dari Dewan Pakar DPP NasDem mengundurkan diri melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh tertanggal 2 April 2023. Ia adalah anggota Dewan Pakar DPP NasDem jalur non anggota partai.
Baca juga: Buka Puasa Partai Nasdem di hadiri Anies Baswedan
Connie mengungkapkan salah satu alasan ia mengundurkan diri, karena ideologis dalam berorientasi. Connie menilai NasDem kini mengedepankan ‘flying high-playing cheap’, prinsip yang berbeda dengan dirinya.
“Alasan saya meninggalkan, dan untuk apa peran juga keberadaan saya di DPP Partai NasDem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan. Ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi ‘flying high-playing cheap’, yang terus semakin terasa,” ujar Connie.
Pada isi surat itu, Connie Bakrie juga membeberkan alasannya mengikuti jejak Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukita dengan mundur dari DPP NasDem. Connie mengungkit ketidaksesuaian ideologis dalam surat pengunduran dirinya.
“Sudah hampir 108 purnama saya bergabung, melihat dan berinteraksi secara dekat dengan Abang sebagai Ketua Umum Partai. Bersama segenap kakak-kakak di DPP Partai dan Dewan Pakar, maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito,” kata Connie.
Kini Connie Bakrie akan lebih berkonsentrasi di lingkungan kampus setelah mundur dari Dewan Pakar DPP NasDem. Di akhir kata, analis pertahanan negara, militer, dan hubungan internasional itu mengucapkan terima kasih kepada NasDem.
Berikut dibawah ini isi surat lengkap Penyebab Connie Rahakundini Bakrie Mengundurkan Diri dari Dewan Pakar DPP NasDem:
Bersama dengan ini, saya Dr. Connie Rahakundini Bakrie, anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem (jalur non-anggota partai), sesuai Surat Penunjukan. Anggota Dewan Pakar yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. Siti Nurbaya Bakar, Msc, menyampaikan pengunduran diri saya dari kegiatan dan posisi saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem.
Saya menerima dan bersedia menjadi Anggota Dewan Pakar karena yakin akan semangat yang dipaparkan langsung oleh Abang pada saya di awal 2013 bahwa Partai NasDem: “Bukanlah perusahaan tetapi instrument pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional’.
Sudah hampir 108 purnama saya bergabung, melihat dan berinteraksi secara dekat dengan Abang sebagai Ketua Umum Partai. Bersama segenap kakak-kakak di DPP Partai dan Dewan Pakar maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito. Untuk meninggalkan juga peran dan keberadaan saya di DPP Partai NasDem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian. Secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi ‘flying high-playing cheap’, yang terus semakin terasa.
Baca juga: KPK Periksa Politikus Nasdem dan Pejabat BUMD DKI,Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Pulogebang
Kini saatnya, untuk saya bisa kembali lebih konsentrasi diri dan menggenapkan waktu saya dalam kegiatan utama di dunia ilmu pengetahuan dan kampus. Agar mampu bebas melangkah dalam membimbing para tunas muda harapan bangsa, serta melanjutkan tugas-tugas akademik dan karya kemanusiaan saya.
Untuk itu, saya ucapkan terima kasih saya yang terdalam, khususnya kepada Abang, atas kepercayaan, pengalaman, waktu juga bimbingannya. Selama ini bersama kakak-kakak di jajaran petinggi dan anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem yang sangat saya hormati Kakak Siti Nurbaya, Kakak Peter Gontha, Kakak Hayono Isman serta semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Tugas dan keberadaan saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem boleh usai, namun tidak pada persahabatan kita. Sebagaimana pesan tetua dan leluhur kita: “Datang bertemu muka. Pergi melihat punggung”, karenanya, saya haturkan mohon diri, teriring salam semangat dan sukses untuk masa depan Partai NasDem.
(red)