Jakarta, INTRA62.com – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3oKP) gelar ibadah hingga syukuran dalam rangka pengukuhan enam anggota BP3OKP asli Papua.
Kegiatan tersebut di selenggarakan di Cabin Hotel, Jl. Yos Sudarso, Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (29/5/2023).
Diketahui keenam anggota BP3OKP dari Papua tersebut sebelumnya telah dikukuhkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Baca juga :
- Agus Rugiarto Flores Mengajak Ribuan Wartawan Agar Mendukung Lembaga Polri
- Aceh di Ujung Sumatera Mempunyai Kekayaan Alam Yang Menarik Untuk Dijelajah
- Kota Kembang Tempat Wisata Paling Populer di Daerah Jawa barat
Pengukuhan ini berdasarkan dari Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 15/M Tahun 2023 tentang pengangkatan enam anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
BP3OKP memiliki masa jabatan dari perwakilan setiap provinsi di wilayah Papua adalah lima tahun. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan, Jakarta, 5 April 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
Anggota BP3OKP, perwakilan Provinsi Papua Barat, Irene Manibuy mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat Papua sebagai langkah awal.
“Dikarenakan ini adalah badan baru yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang merupakan perubahan dari UU Otsus Papua Nomor 2 tahun 2021 yaitu di pasal 68 A yang menjadi acuan badan ini terbentuk jadi sebagai langkah awal kita harus sosialisasi,” kata Irene Manibuy kepada teman-teman wartawan.
BP3OKP sendiri terbentuk tidak menggunakan dana Otsus melainkan dari APBN. Dan badan ini sendiri setingkat dengan lembaga kementerian lainnya.
Adapun enam anggota BP3OKP yang akan bekerja berdasarkan KEPPRES Nomor 15 Tahun 2023 yakni :
1. Alberth Yoku, perwakilan Provinsi Papua,
2. Irene Manibuy, perwakilan Provinsi Papua Barat,
3. Yoseph Yanowo Yolmen, perwakilan Provinsi Papua Selatan,
4. Pietrus Waine, perwakilan Provinsi Papua Tengah,
5. Hantor Matuan, perwakilan Provinsi Papua Pegunungan, dan
6. Otto Ihalauw, perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.