Jakarta, Intra62.com – Raden Mas Mh Agus Rugiarto Flores SH, atau biasa disapa Agus Flores, Ketum Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) menyatakan bahwa dengan adanya dukungan wartawan ke lembaga Polri karena Kecintaan Jurnalis kepada Kapolri dan Kabareskrim Polri Cukup Tinggi.
”Itu bukti masih banyak jurnalis cintai Polri, karena kepemimpinan Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo,” katanya di lantai 41 Plaza Indonesia (PI) jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu Malam (28/5/2023).
Baca Juga: DPP AWDI beri ucapan Selamat kepada Edwin N Ketua Departemen Komunikasi Politik dan Kebijakan
Disinggung adanya Agus Rugiarto Flores memiliki kedekatan dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Agus Adrianto SH MH.
Agus Flores tidak memungkiri, yang terpenting Polri bisa besar dan nama Polri pulih kembali. ”Kita harus ingat mereka itulah yang membuat kita semangat untuk membesarkan FRN Counter Polri,” jelasnya.
Menurut Agus Flores data Media yang tercatat di 2 bulan terakhir ini terdapat sekitar 1500 Media terdata di FRN. Dan 21 ribu wartawan tercatat sebagai wartawan FRN.
Mengenal FRN Sosok Agus Flores
Ketika tokoh Pers ini bicara agar ribuan wartawan FRN mendukung atensi Kapolri dan Presiden seluruhnya pasti mengikuti.
Pujaan Wartawan FRN ini kembali menyampaikan kepada wartawan seluruh Indonesia agar apapun atensi Kapolri guna mendukung Presisi, wartawan FRN wajib mendukung.
Tercatat rekam jejak Agus Flores ini dikenal anak buah eks preman hercules, yang pernah awalnya dikasih mandat menjadi ketua Organisasi Hercules provinsi Sulteng.
Dikalangan istana kepresidenan dianggap salah satu dalang relawan yang dekat dengan Presiden Jokowi. Hingga hampir tiap hari curhat kepada orang nomor satu di negara ini.
Sedangkan dikalangan Petinggi Polri, sosok Agus Flores ini dikenal sebagai Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Polri.
Bahkan dikata-kata orang dekat petinggi Bareskrim Polri. Sehingga pantas lah, dikatakan orang yang disegani di Perusahaan Tambang Morowali. Cucu Tokoh Timur NTT di Sulteng ini, juga ternyata penasehat masyarakat Flores di Sulawesi Tengah. (red/intra62)