SOLO, INTRA62.COM – Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Solo, Jawa Tengah, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan.
Masjid Sheikh Zayed Surakarta resmi dibuka untuk umum, diawali dengan kegiatan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Pembangunan Masjid Sheikh Zayed ini sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kemudian mengungkapkan bahwa kegiatan di Masjid Sheikh Zayed, Selasa malam, dihadiri oleh Wapres Ma’ruf Amin. Adapun kegiatan dimulai setelah salat Isya atau 19.30 WIB. Warga sudah bisa mendatangi Masjid Sheikh Zayed untuk melakukan salat lima waktu.
Baca Juga : Wisata Religi Makam Kramat Di Masjid 1.000 Pintu, Tangerang Banten
Bisa tampung hingga 10.000 orang
Disediakan shuttle bus di Masjid
Gibran menjelaskan bahwa akses menuju masjid juga telah disiapkan rekayasa lalu lintas dan shuttle bus dari beberapa lokasi wisata seperti Pura Mangkunegaran.
Baca Juga : Wisata Sejarah Religi di Pulau Penyengat Kepualan Riau, Ada Masjid Unik yang Dibuat dari Putih Telur
Kepala UPT Transportasi Dishub Solo Agus Purnomo menjelaskan Dishub Solo akan menyediakan layanan shuttle bus dari Terminal Tirtonadi dan Pura Mangkunegaran ke Masjid Sheikh Zayed dipilih karena strategis.
Dua lokasi tersebut memiliki jarak yang cukup singkat untuk menuju ke kawasan masjid. Misalnya saja, jarak dari Terminal Tirtonadi menuju Masjid Raya Sheikh Zayed kurang lebih 2 km.
Untuk waktu pelayanan shuttle bus dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB
B hingga 16.00 WIB, dengan daya tampung feeder mencapai 12 penumpang untuk sekali jalan.
Tiket shuttle bus dibadrol dengan tarif Rp4000 per orang, sedangkan untuk anak di bawah umur tiga tahun gratis.
Arsitektur Masjid Sheikh Zayed
Berdiri di atas lahan luas sekitar 8.000 meter persegi, Masjid Sheikh Zayed ini dibangun mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, UEA. (red)