Jakarta, Intra62.com – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, menyatakan bahwa pihaknya siap memasuki tahap pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas publik, dan efektivitas audit.
Sebagaimana dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Senin, pemanfaatan kecerdasan buatan dikatakannya bahwa transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi. Melainkan perubahan budaya dan cara pandang, yang menempatkan data sebagai aset strategis untuk memperkuat akuntabilitas publik.
Pada kesempatan itu, Isma menekankan betapa pentingnya mengubah lembaga pemeriksa keuangan menjadi digital.
Selanjutnya, BPK berfokus pada pembangunan budaya digital, pemanfaatan teknologi, dan penyempurnaan proses. Serta pengelolaan data sebagai aset strategis melalui strategi digital by default.
Isma menyatakan, “Sebagaimana filosofi Korea hongik ingan atau to broadly benefit humanity. SAI (supreme audit institution) perlu memastikan bahwa inovasi melayani kepentingan publik.
Adanya teknologi untuk memberdayakan dan bukan memecah-belah, dan data digunakan untuk memperkuat penilaian dan bukan menggantikan penilaian manusia.”
Pembicara penting lainnya di seminar tersebut berasal dari berbagai lembaga internasional. Seperti Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Council of the Inspectors General on Integrity and Efficiency (CIGIE) . Dan INTOSAI Development Initiative (IDI), yang masing-masing membahas berbagai tantangan dan strategi institusi untuk menghadapi ancaman masa depan.
Peran aktif BPK dalam forum internasional semakin ditegaskan oleh peningkatan penilaian dari para pemimpin lembaga pemeriksaan global.
Penguatan Kerja sama
Sebelum seminar, Ketua BPK mengadakan pertemuan courtesy dengan Ketua BAI Korea untuk membahas penguatan kerja sama . Dan kolaborasi bilateral di International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI), SAI20, dan MIKTA SAIs.
Selain itu, delegasi teknis dari BPK telah bertemu dengan tim dari Board of Audit and Inspection (BAI) Korea untuk berbicara tentang metode pembuatan rencana strategis. Dan berbagi praktik yang bermanfaat untuk meningkatkan kelembagaan.
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Teguh Widodo mengatakan, “Kunjungan BPK mempererat hubungan antara BPK dan BAI Korea . Sekaligus memperkuat kolaborasi SAI dan lembaga lainnya dalam menjawab tantangan tata kelola keuangan publik di masa depan.”
Baca juga : Atasi Tantangan Global Bersama Festival Budaya Internasional
( Red ).
