Jakarta, INTRA62.COM – Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu yang melaju ugal-ugalan, lalu terguling karena menghindari pengayuh sepeda di Nganjuk menyebabkan 10 orang alami luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, pada selasa (21/2/2023) dinihari.
Bus Sugeng Rahayu dengan nopol W 7104 UP terguling, setelah menghindari pengayuh sepeda angin. Si pengayuh sepeda luka akibat kecelakaan itu, sedangkan salah satu penumpang bus kritis tidak sadarkan diri.
“Sepuluh korban luka termasuk pengayuh sepeda angin dan lainnya telah dilarikan ke RSUD Nganjuk. Satu penumpang bus kritis tidak sadarkan diri,” ungkap Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Tabrakan Beruntun Bus Pariwisata Rombongan
Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Mengakibatkan Korban Luka-luka
Pengendara sepeda angin yang terluka itu atas nama Dasiman (67), warga Desa Selorejo, Kecamatan Bagor. Dasiman diketahui mengalami luka pada mengalami luka pada kepala dan robek pada kaki kanan dan kiri.
Sedangkan penumpang yang kritis dan belum sadarkan diri diketahui bernama Ardik Hermawan (39) warga Desa Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Ia mengalami luka di sejumlah tubuhnya serta mengalami luka robek di kaki kanan dan kiri dengan kondisi tak sadarkan diri.
Akibat kecelakaan ini, 10 orang termasuk pengayuh sepeda angin mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah setempat. Kondisi bus terguling yang menutup jalan, membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan.
“10 orang luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya kondisinya cukup parah,” katanya. Proses evakuasi berjalan sekitar 3 jam. Petugas melakukan sistem buka tutup jalan, hingga bus akhirnya berhasil di evakuasi. (red)