Jakarta, INTRA62.com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali memprioritaskan penambahan waktu screening bagi prajurit muda Jalasena dalam kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Angkatan Laut.
Menurut Kasal, seperti jam terbang pilot pesawat, screen time penting untuk memperkaya pengalaman prajurit muda di Jalasena.
“Karena di laut, yang terpenting adalah screen time. Ibarat jam terbang pilot, makin banyak jam tampil di layar, makin banyak pengalaman yang dimilikinya,” kata Ali dalam siaran pers Komando, Jakarta, Rabu (25/2/2020).
Baca juga: Dipercaya Pegang Misi Perdamaian Dunia, Ini Pesan Dari Kasal Untuk TNI AL
Kasal mengingatkan, ketika prajurit muda meniti karir menjadi perwira di TNI AL, maka screen time matrix akan diperhitungkan.
Peningkatan waktu penggunaan peralatan bagi prajurit muda akan dicapai melalui rekrutmen pemuda, tambah kasal.
Satdik-1 TNI AL terdiri dari personal receiver di wilayah barat Indonesia, Satdik-2 di wilayah tengah, dan Satdik-3 di sektor timur.
Perekrutan staf dari ketiga satdik tersebut selanjutnya akan diprioritaskan untuk kebutuhan awak kapal RI (KRI).
“Sekarang seperti yang kami ketahui, kami telah membuka tiga unit pelatihan, sehingga mendapatkan pegawai KRI menjadi prioritas utama.
Jadi mereka diprioritaskan untuk memimpin KRI, terutama pegawai KRI yang masih muda agar berpengalaman,” tandasnya.
Di sisi lain, katanya, TNI Angkatan Laut sedang berupaya menciptakan kembali jajaran pelatih untuk kebutuhan perlengkapan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Kami mengadakan pelatihan-pelatihan untuk melatih para pelatih baru agar proses adaptasi tetap dapat berjalan dengan baik agar proses regenerasi pengetahuan staf KRI dapat berjalan dengan lancar. Harapan kami demikian,” kata Ali.
Kasal kembali menegaskan bahwa setiap unsur TNI Angkatan Laut harus siap menghadapi lingkungan strategis global.
Hal yang sama juga terjadi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, katanya, yang telah melampaui harapan banyak pihak.
“Angkatan Laut sebagai bagian utama pertahanan Tanah Air di laut harus selalu peka terhadap perubahan arah dan pembangunan, terutama revolusi peperangan dan teknologi zaman perang, untuk menentukan arah yang tepat.Berevolusi untuk mampu menghadapi segala potensi ancaman yang akan terus berubah dan berkembang,” kata Ali. (merah)
Baca Artikel lainnya:
Dipercaya Pegang Misi Perdamaian Dunia, Ini Pesan Dari Kasal Untuk TNI AL
Kasal Siap Tingkatkan Kedaulatan Laut Indonesia