• Sat. Sep 7th, 2024

Hati-hati Untuk Para Pemburu Tiket Coldplay, Jangan Sampai Mengalami Hal Seperti Ini

Byratna

May 23, 2023
Hati-hati Untuk Para Pemburu Tiket Coldplay, Jangan Sampai Mengalami Hal Seperti Ini

Jakarta, Intra62.com – Hati-hati untuk para pemburu tiket konser Coldplay. Banyak fans yang memanfaatkan jasa penitipan (jastip) tiket Coldplay yang berakhir kena penipuan.

Belum lama ini, Polda Metro Jaya menerima puluhan laporan korban penipuan bermodus jastip tiket Coldplay. Tersangkanya berhasil ditangkap, ternyata pasangan suami istri berinisial ABF dan W berasal dari Yogyakarta.

Baca Juga: Karyawan Honorer Menjadi Korban Penipuan

Berikut sederet fakta pasutri terkait kasus penipuan jastip tiket Coldplay ditangkap polisi:

Hati-hati untuk para pemburu tiket

Pasutri Penipu Jadi Tersangka

Direktur Reskrisus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyatakan kedua tersangka ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban.

“Dari laporan tersebut, kami melanjutkan penyelidikan dan kami telah mengamankan dua orang melakukan penipuan mengenai penjualan tiket,” ujar Auliansyah dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Kedua pelaku adalah seorang peria berinisial ABF dan wanita berinisial W. Mereka diamankan di Bantul, Yogyakarta. Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kedua tersangka dijerat Pasal 28 ayat (1) Jo Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Mereka juga terjerat Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 45A ayat (1) tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar,” jelas Auliansyah kepada wartawan.

Open Jastip via Akun Twitter

Foto kedua tersangka kasus penipuan jastip tiket konser Coldplay. (red/intra62.com)

Kedua tersangka membuat sebuah akun dan seakan-akan menjual tiket konser Coldplay. Mereka mengaku membeli akun tersebut dari Twitter.

“Mereka ini sebagai pelaku membuka website dengan nama @fintrove_id, web ini mereka beli di Twitter dari seseorang. Memilih web ini karena sudah cukup banyak follower-nya,” ucapnya.

Mereka membuka jasa penitipan (jastip) pembelian tiket Coldplay. Untuk meyakinkan para korban, kedua tersangka membuat komentar di akunnya seolah-olah testimoni dari konsumennya.

“Tersangka kemudian membuka atau open jastip war tiket Coldplay di Jakarta. Yang mana di Twitter ini juga mereka menyampaikan bahwa seakan-akan website ini telah menjual berbagi tiket konser sebelumnya dan berhasil. Komentar dikatakan bagus, ini bener, asli dan sebagainya, sehingga menarik peminat untuk membeli tiket.” terangnya.

Raup Untung Rp 275 Juta

Auliansyah menjelaskan pihaknya menerima 60 laporan penipuan jastip tiket Coldplay ini. Dari hasil penipuan tersebut, tersangka meraup keuntungan mencapai hingga ratusan juta rupiah.

“Kami men-tracing yang ada di tabungan mereka ada sebesar Rp 257 juta. Ini untuk hasil penyidikan sementara,” katanya.

Kepada polisi, keduanya membenarkan baru pertama kali melakukan penipuan. Mereka beralasan nekat menipu karena terdesak masalah perekonomian.

“Pas ditanyakan apakah keduanya baru pertama kali, dari hasil proses penyidikan mereka mengaku baru pertama kali. Kemudian pertanyaan berikutnya katanya untuk kebutuhan ekonomi,” tuturnya.

Bikin Testimoni Palsu-palsu

Agar meyakinkan calon korban, keduanya membuat komentar di akunnya, seolah-olah komentar tersebut merupakan testimoni dari konsumen yang sudah ‘berhasil’ menitipkan pembelian tiket konser kepadanya.

“Yang mana di dalam Twitter ini juga keduanya menyampaikan bahwa seolah-olah website ini telah menjual banyak tiket konser sebelumnya dan berhasil,” ucapnya.

“Jadi semua komentar dari pada follower ini dikatakan bagus, kemudian ini benar, ini asli, dan lain sebagainya sehingga menarik korban yang melihat di Twitter ini untuk membeli tiket konser tersebut,” tambahnya.

Beli Tiket Asli Terlebih Dahulu

Tak hanya itu, untuk meyakinkan para korban, mereka juga mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk membeli tiket asli seharga Rp 4,5 juta dengan kategori festival. Tiket tersebut, lanjut Auliansyah, dipajang di akun Twitternya agar pembeli tertarik.

“Keduanya juga untuk meyakinkan para korban atau konsumen yang ingin membeli, keduanya sudah memiliki satu tiket asli yang mereka dapatkan. Jadi maksudnya saya seandainya pelaku, saya sudah punya satu tiket, kemudian tiket itulah yang saya post di website. Harga tiket Rp 4,5 juta,” pungkasnya. (red/intra62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot777

slot

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/